JagatBisnis.com – PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), induk perusahaan Bursa Berjangka Aset Kripto Indonesia (Crypto Futures Exchange/CFX), resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO) pada Rabu, 9 Juli 2025.
Setelah debutnya di pasar, harga saham COIN langsung melejit sebesar 35% ke level Rp 135 per saham dari harga IPO awal.
Dalam IPO ini, COIN menawarkan sebanyak 2,2 miliar saham, atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Melalui aksi korporasi ini, COIN berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 220,58 miliar.
Mayoritas dana hasil IPO, sekitar 85%, akan disalurkan sebagai penyertaan modal ke PT Central Finansial X (CFX), anak usaha utama yang bergerak di bidang Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto. Sedangkan sisanya akan dialokasikan ke PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), anak usaha yang menyediakan jasa kustodian aset kripto dan digunakan untuk modal kerja.
Sebagai informasi, CFX saat ini memiliki 31 anggota bursa, dengan 19 di antaranya telah mengantongi izin pedagang, serta tujuh anggota Bursa Berjangka yang memiliki izin sebagai pialang berjangka. Sementara ICC telah resmi memperoleh izin sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan dari BAPPEBTI sejak Desember 2023.
Dengan pencatatan saham ini, COIN berharap dapat memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri aset kripto dan memperluas jangkauan layanan di Indonesia yang tengah berkembang pesat. (Zan)