Ekbis  

Indo Tambangraya (ITMG) Masuk ke Tambang Nikel, Akuisisi 9,62% Saham NICE Senilai Rp 285 Miliar

Indo Tambangraya (ITMG) Masuk ke Tambang Nikel, Akuisisi 9,62% Saham NICE Senilai Rp 285 Miliar

JagatBisnis.com – Langkah diversifikasi bisnis kembali dilakukan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Emiten batubara ini resmi berekspansi ke sektor pertambangan nikel melalui akuisisi saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ITMG membeli sebanyak 585 juta saham NICE atau setara dengan 9,62% kepemilikan pada 4 Juli 2025. Harga pembelian ditetapkan sebesar Rp 438 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 285,48 miliar.

“Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang dan diversifikasi portofolio,“ ujar Monika I. Krisnamurti, Corporate Secretary ITMG.

Langkah Strategis di Tengah Tren Transisi Energi

Ekspansi ke sektor nikel menandai langkah strategis ITMG dalam menyambut transisi energi global dan meningkatnya permintaan terhadap logam baterai. Langkah ini juga menjadi sinyal serius ITMG dalam merambah komoditas yang menopang teknologi kendaraan listrik (EV) dan energi baru terbarukan (EBT).

NICE sendiri merupakan perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dengan area tambang di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima.

Dampak Pasar: Saham NICE Melejit, ITMG Sedikit Terkoreksi

Pasca pengumuman pembelian saham oleh ITMG, saham NICE langsung merespons positif dengan melonjak 24,86% ke level Rp 462 per saham pada penutupan perdagangan Selasa, 8 Juli 2025.

Sementara itu, saham ITMG justru mengalami koreksi tipis sebesar 0,34%, ditutup di harga Rp 22.025 per saham pada hari yang sama. (Hky)