JagatBisnis.com – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 2,17 triliun hingga Mei 2025. Capaian ini mencerminkan optimisme perusahaan di tengah dinamika ekonomi dan geopolitik global.
Corporate Secretary TOTL, Anggie S. Sidharta, menyebut bahwa kontrak tersebut mencakup berbagai proyek konstruksi, mulai dari gedung industri, fasilitas pendidikan, perkantoran, hotel, hingga data center.
“Raihan nilai kontrak itu berasal dari pembangunan gedung di berbagai sektor yang terus kami dorong secara aktif,” ujar Anggie dalam keterangan kepada Kontan, Selasa (24/6).
Suku Bunga Stabil, TOTL Tetap Optimis
TOTL turut menyambut positif keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Juni 2025. Menurut TOTL, keputusan tersebut bisa menjadi sinyal baik bagi sektor konstruksi, karena mampu mendorong investasi dan konsumsi, sekaligus menjaga stabilitas harga barang dan jasa.
“Meski begitu, kami tidak terpengaruh secara langsung, karena saat ini perusahaan tidak memiliki utang kepada pihak kedua,” jelas Anggie.
Minim Dampak dari Geopolitik Global
TOTL juga menilai konflik geopolitik yang tengah berlangsung di Timur Tengah belum memberi dampak signifikan terhadap kinerja perseroan. Namun, perusahaan tetap mengedepankan sikap waspada dan antisipatif terhadap potensi risiko ke depan.
Sebagai langkah strategis, TOTL menjalankan sejumlah inisiatif untuk menjaga kinerja tetap solid:
-
Menjaga arus kas tetap positif
-
Melakukan efisiensi operasional
-
Mengoptimalkan kinerja dan biaya agar tetap berkelanjutan
“Dengan pendekatan ini, kami berharap perusahaan tetap bisa sustain dan adaptif di tengah berbagai tantangan eksternal,” pungkas Anggie. (Hky)
