Ekbis  

FKS Food (AISA) Ubah Struktur Pinjaman US$ 151 Juta, Laba Bersih Melonjak 222%

FKS Food (AISA) Ubah Struktur Pinjaman US$ 151 Juta, Laba Bersih Melonjak 222%

JagatBisnis.com – PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), produsen makanan ringan yang dikenal lewat merek Taro, melakukan perubahan terhadap fasilitas pinjaman yang diperoleh dua tahun lalu. Pada 23 Juni 2025, perusahaan menandatangani perjanjian baru untuk term and revolving facilities senilai US$ 151,5 juta dan Rp 1,62 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Dimas Rahadian Suryoputro menyampaikan bahwa perjanjian ini mencakup sejumlah penyesuaian, seperti tingkat suku bunga, agen fasilitas, jumlah pinjaman, serta pihak debitur. Sebelumnya, pada 2 September 2022, AISA telah menerima fasilitas pinjaman sebesar US$ 190 juta dan Rp 1,9 triliun.

Meskipun tidak merinci secara spesifik isi perubahan tersebut, manajemen menegaskan bahwa revisi perjanjian ini tidak membawa dampak merugikan bagi perseroan.

Dalam laporan keuangan per 31 Maret 2025, disebutkan bahwa pinjaman ini merupakan hasil sindikasi dari dua bank besar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung kebutuhan modal kerja serta belanja modal.

Penerima fasilitas pinjaman ini termasuk beberapa entitas dalam grup FKS, yaitu:

  • FKS Food and Agri Pte Ltd

  • PT FKS Food and Ingredients

  • PT FKS Multi Agro Tbk

  • PT Tene Capital

Tingkat bunga yang berlaku ditetapkan sebesar 3,25% ditambah JIBOR, berdasarkan ketentuan sejak 27 April 2023.

Dari sisi kinerja keuangan, AISA menunjukkan pertumbuhan signifikan. Perusahaan membukukan laba bersih Rp 34,94 miliar pada kuartal I-2025, melonjak 222,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,86 miliar. Pendapatan juga meningkat 4,5% menjadi Rp 481,47 miliar.

Sementara itu, posisi kas dan setara kas per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 96,48 miliar, dengan total liabilitas mencapai Rp 956,47 miliar.

Langkah restrukturisasi pinjaman ini menunjukkan komitmen FKS Food dalam menjaga fleksibilitas keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis di tengah dinamika ekonomi. (Mhd)