JagatBisnis.com – PT Indosat Tbk (ISAT), atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,70 triliun dari laba bersih tahun buku 2024 kepada para pemegang saham. Jumlah tersebut setara dengan 55% dari total laba bersih yang mencapai Rp 4,92 triliun, atau sekitar Rp 83 per saham.
Keputusan ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (28/5).
Dividen Naik, Komitmen Jangka Panjang
Direktur & Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee, menyampaikan bahwa perusahaan secara konsisten meningkatkan komitmennya dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
“Kami menerbitkan kebijakan dividen untuk secara bertahap meningkatkan rasio pembagian dividen dari 48% pada laba tahun buku 2023 menjadi 55% tahun ini,” ujar Nicky dalam konferensi pers.
Tak berhenti di situ, Indosat juga telah menyiapkan langkah lanjutan. Perusahaan menargetkan dividend payout ratio sebesar 70% dari laba tahun buku 2025 yang akan didistribusikan pada tahun 2026.
Prospek Cerah dan Kinerja Positif
Dengan pertumbuhan laba yang berkelanjutan dan kebijakan dividen yang semakin agresif, Indosat menunjukkan sinyal kuat kepada pasar dan investornya. Kinerja solid di kuartal I 2025 serta prospek industri telekomunikasi yang positif memperkuat posisi ISAT sebagai salah satu emiten unggulan di sektor ini. (Mhd)