Suadesa Festival 2025: Dorong Energi Bersih, Angkat Pariwisata dan Ekonomi Desa Borobudur

Suadesa Festival 2025: Dorong Energi Bersih, Angkat Pariwisata dan Ekonomi Desa Borobudur

JagatBisnis.com – Suasana Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, berubah semarak pada 10–11 Mei 2025 berkat Suadesa Festival 2025, gelaran inisiatif dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Festival yang menjadi bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) ini tak hanya mengenalkan energi bersih ke masyarakat, tapi juga memberi dampak nyata bagi pelaku usaha lokal, terutama pemilik homestay dan pelaku ekonomi kreatif desa.

Homestay Penuh, Ekonomi Desa Tumbuh

Salah satu yang merasakan langsung dampaknya adalah Sri Irniati, pemilik Homestay Jogan Gumelar. Ia mengaku seluruh kamar di homestay miliknya penuh selama festival berlangsung.

“Dengan adanya Suadesa Festival, homestay saya selalu penuh. Padahal kami hanya mengandalkan keramahan dan pelayanan sederhana,” ujar Irniati.

Terletak agak jauh dari jalan utama, Homestay Jogan Gumelar dikenal lewat strategi pelayanan personal ala pedesaan—menyambut tamu secara langsung, membagikan hasil kebun seperti pisang goreng, durian, atau nangka. Strategi ini terbukti efektif. Mayoritas tamu datang melalui rekomendasi mulut ke mulut dan banyak yang kembali lagi.

Homestay milik Irniati memiliki 13 kamar dan beberapa pendopo joglo di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Meski dilengkapi AC dan ekstra bed, tarifnya tetap bersahabat di angka Rp250.000 per malam, tanpa kenaikan tarif saat musim ramai. Untuk operasional dapur, ia mengandalkan jaringan gas bumi (jargas) dari PGN yang hanya menghabiskan sekitar Rp360.000 per bulan—jauh lebih hemat dibanding penggunaan gas tabung.

Gas Bumi Dukung Pelaku Usaha Lokal

Kisah serupa datang dari Eni Sutrisnowati, pemilik homestay lainnya di desa yang sama. Meskipun tidak semua kamarnya dilengkapi AC, seluruh enam kamar yang tersedia tetap laris selama festival.

“Saya juga pakai jargas PGN untuk masak, dan biaya per bulannya hanya sekitar Rp40.000. Sangat efisien,” kata Eni.

Ia berharap Suadesa Festival bisa menjadi agenda rutin karena memberikan dampak luar biasa bagi warga dan pelaku usaha lokal, dari homestay hingga kuliner.

Desa Energi Berdikari: Sinergi Energi dan Ekonomi

Suadesa Festival 2025 merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PGN yang mendorong pemanfaatan energi bersih, mendukung pengembangan UMKM, serta mempromosikan potensi lokal desa.

Desa Karangrejo sendiri merupakan desa binaan PGN yang telah mengadopsi sistem energi hibrida berbasis gas bumi dan solar panel, menciptakan ekosistem energi terbarukan yang berkelanjutan.

Dengan sinergi antara energi bersih dan aktivitas ekonomi lokal, Suadesa Festival menunjukkan bahwa keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan beriringan—bahkan dimulai dari desa. (Mhd)