Viral! Mobil Listrik Bekas Taksi BYD e6 Dijual Rp 30 Juta, Ini Faktanya

Viral! Mobil Listrik Bekas Taksi BYD e6 Dijual Rp 30 Juta, Ini Faktanya

JagatBisnis.com – Mobil bekas taksi masih banyak diburu karena harganya yang jauh lebih murah dibanding mobil pribadi. Tapi bagaimana jika mobil bekas taksi tersebut adalah mobil listrik?

Belakangan ini, publik dibuat heboh oleh penawaran unit BYD e6 bekas taksi yang dijual hanya Rp 30 juta. Harga ini bukan hanya di bawah harga pasar mobil listrik bekas, tapi bahkan lebih murah dari mobil bensin tua.

Murah Tapi Banyak Catatan

Dalam unggahan akun Instagram @supercarid.official, yang dikenal sebagai penyedia jasa inspeksi mobil, unit BYD e6 yang ditawarkan memang masih tampak utuh secara fisik. Namun, kondisi sebenarnya jauh dari kata siap pakai.

“Bodi luar cukup rapi, tidak ada bekas tabrakan besar. Tapi interior berantakan, banyak panel terbuka, bahkan baterai sudah dilepas,” ungkap tim supercarid.official kepada Kompas.com, Jumat (9/5).

Masalah paling serius: mobil tidak bisa bergerak sama sekali. Pindai elektronik menunjukkan kerusakan komunikasi modul, yang bisa mengindikasikan gangguan serius pada sistem kelistrikan atau penggeraknya.

Nilai Utama Ada di Baterai

Menariknya, si penjual mengaku ada yang menawar baterai mobil saja seharga Rp 65 juta—lebih mahal dari harga satu unit mobil secara keseluruhan. Ini memperkuat fakta bahwa dalam mobil listrik, nilai terbesar memang terletak pada baterai, bukan bodi atau sistem lainnya.

“Unit seperti ini bukan untuk pengguna harian. Cocoknya buat yang paham risiko atau untuk dijadikan sumber suku cadang,” tulis @supercarid.official.

Waspada Sebelum Beli

Mobil listrik bekas armada taksi punya tantangan besar: jam terbang tinggi, perawatan intensif, dan potensi kerusakan kompleks. Meski harganya menggoda, pembeli sangat disarankan untuk:

  • Melakukan inspeksi menyeluruh

  • Menghindari pembelian impulsif hanya karena murah

  • Memahami biaya perbaikan dan suku cadang mobil listrik, yang bisa sangat tinggi (Hky)