JagatBisnis.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan insiden kebakaran yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Unit 1, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Kamis (8/5) pukul 21.40 WIB kemarin, tidak memengaruhi pasokan listrik di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah menurunkan Tim Inspektur Ketenagalistrikan untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengidentifikasi penyebab kebakaran dan mengambil langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami menurunkan Tim Inspektur Ketenagalistrikan untuk melakukan investigasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Jisman Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, dalam keterangannya, Jumat (9/5).
Penyebab Kebakaran: Diduga Sambaran Petir
Menurut laporan dari PT PLN Indonesia Power (PLN IP), kebakaran yang terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh sambaran petir dengan intensitas tinggi yang memicu ledakan lokal di salah satu bagian fasilitas. Namun, berkat respons cepat tim lapangan, api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari dua jam.
Meski PLTU Labuhan Angin Unit 1 mengalami kebakaran, pasokan listrik untuk konsumen di wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan normal. Namun, pasokan daya cadangan sempat berkurang 70 MW akibat pemadaman unit pembangkit tersebut.
“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Semua personel yang bertugas berada dalam kondisi selamat, dan prosedur tanggap darurat telah dijalankan dengan sigap dan efektif,” jelas PLN IP.
Pemulihan dan Evaluasi Teknis
Saat ini, proses pembersihan area terdampak tengah berlangsung, bersama dengan pemeriksaan menyeluruh oleh tim teknis untuk memastikan kelayakan dan keamanan operasional. Fokus pemulihan terletak pada pengecekan sistem penting seperti boiler, turbin, generator, serta sistem kontrol dan proteksi.
PLN Indonesia Power juga telah menyiapkan rencana pemulihan operasional secara bertahap. Tahapan tersebut mencakup pengujian sistem kelistrikan, penggantian komponen yang terdampak, dan verifikasi kelayakan operasi oleh pihak independen dan regulator. Operasional unit diperkirakan dapat kembali berfungsi dalam beberapa minggu ke depan, tergantung hasil evaluasi teknis dan keselamatan.
PLTU Labuhan Angin: Pusat Pembangkit Listrik Sumbagut
PLTU Labuhan Angin terletak di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pembangkit yang berkapasitas 2×115 MW ini telah beroperasi sejak 28 Januari 2010 dan berperan penting dalam memasok tenaga listrik ke subsistem Sumatera bagian utara selama 15 tahun. Operasional PLTU berada di bawah pengelolaan PT PLN Indonesia Power Services, anak perusahaan dari PT PLN Indonesia Power, yang merupakan subholding dari PT PLN (Persero). (Zan)