JagatBisnis.com – Publik dikejutkan oleh temuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terkait sejumlah produk makanan mengandung babi yang sempat beredar di pasar, bahkan beberapa di antaranya telah mengantongi sertifikat halal.
Produk-produk tersebut sebagian besar berupa marshmallow impor, yang hasil pengujian laboratorium menunjukkan mengandung unsur porcine (babi). Temuan ini merupakan hasil kerja sama pengawasan antara BPJPH dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengungkapkan bahwa dari 11 batch yang diuji, sembilan batch produk dinyatakan positif mengandung DNA atau peptida spesifik porcine. “Terdapat 9 batch produk dari 7 produk yang sudah bersertifikat halal dan dua produk yang tidak bersertifikat,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Senin (21/4).
Delapan dari sembilan produk tersebut adalah marshmallow yang berasal dari Filipina dan Tiongkok, sementara satu produk lainnya merupakan gelatin buatan lokal.
Daftar Marshmallow yang Mengandung Unsur Babi:
-
Corniche Fluffy Jelly Marshmallow – Filipina
-
Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy – Filipina
-
ChompChomp Car Mallow – China
-
ChompChomp Flower Mallow – China
-
ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung – China
-
Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanilla – China
-
AAA Marshmallow Rasa Jeruk – China
-
Sweetme Marshmallow Rasa Cokelat – China
Selain itu, satu produk makanan lain yang juga dinyatakan mengandung unsur babi adalah Hakiki Gelatin yang diproduksi di Surabaya.
Sebagai tindak lanjut, BPJPH menjatuhkan sanksi penarikan dari peredaran terhadap tujuh produk yang telah bersertifikat halal. Untuk dua produk tanpa sertifikasi halal yang terindikasi memberikan data tidak akurat saat registrasi, BPOM telah mengeluarkan sanksi berupa peringatan dan instruksi penarikan produk.
Ahmad juga menegaskan bahwa pengawasan akan terus diperketat. Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan produk mencurigakan. “Siapa saja yang menemukan produk yang tidak sesuai ketentuan dapat melaporkan melalui email [email protected],” tandasnya. (Mhd)