JagatBisnis.com – PT Chandra Asri Pacific (TPIA) tengah aktif melakukan langkah strategis menjelang rencana Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI). Kali ini, CDI bersama anak usaha TPIA lainnya, PT Chandra Samudera Port (CSP), terlibat dalam transaksi pengambilalihan saham PT Chandra Shipping International (CSI).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 16 April 2025, CDI, CSP, dan PT Buana Primatama Niaga (BPN) menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBS) terkait pengambilalihan saham CSI. CSI, yang terafiliasi dengan TPIA, bergerak di sektor pelayaran dan logistik.
Sebelum pengambilalihan, BPN memegang 51% saham CSI, atau sebanyak 434.010 lembar saham. Setelah transaksi, CDI akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan 99,99% kepemilikan atau 850.999 lembar saham, sementara CSP akan memegang 0,01% saham.
Harga pengambilalihan saham CSI akan tercantum dalam akta pengambilalihan. Pihak pembeli (CDI dan CSP) telah melakukan pembayaran uang muka dan akan melunasi sisa pembayaran melalui transfer bank pada tanggal penyelesaian.
Langkah pengambilalihan saham CSI ini diharapkan dapat memperkuat posisi bisnis TPIA serta meningkatkan portofolio usaha, ekuitas, aset, dan pendapatan perusahaan. Erri Dewi Riani, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, memastikan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak material terhadap operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan. (Zan)