JagatBisnis.com – Bagi masyarakat yang mendambakan rumah berkualitas dengan harga miring, program lelang rumah sitaan bank bisa menjadi jalan alternatif. Tahun ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali membuka peluang emas melalui pelelangan lebih dari 3.000 unit rumah tapak, senilai total sekitar Rp 1 triliun.
Unit-unit rumah ini merupakan aset sitaan dari debitur KPR bermasalah, dan akan dijual melalui lelang elektronik (e-auction) yang terbuka untuk umum.
“Sudah lengkap dokumennya dan siap ditawarkan melalui lelang,” ujar Ruby Indra, Vice President Mortgage and Product Development Bank Mandiri.
Harga Mulai Rp 100 Juta, Diskon Hingga 50% dari Harga Pasar
Ruby menambahkan, rumah-rumah yang dilelang ditawarkan dengan harga sekitar 50% lebih murah dibandingkan harga pasar. Menariknya, harga rumah dimulai dari hanya Rp 100 juta, tergantung lokasi dan kondisi aset.
Dari total 3.000 unit rumah yang disiapkan, sekitar 500 unit berada di kawasan strategis Jabodetabek, dengan total nilai mencapai Rp 300 miliar. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat urban yang ingin memiliki rumah di sekitar Jakarta dengan biaya lebih terjangkau.
Sebagai gambaran, menurut data dari situs btnproperti.co.id (per April 2025), median harga rumah di:
-
Jakarta Barat: Rp 2,32 miliar
-
Bogor: Rp 347 juta
-
Depok: Rp 838 juta
-
Tangerang: Rp 321 juta
-
Bekasi: Rp 330 juta
Harga-harga tersebut tentu jauh lebih tinggi dibandingkan penawaran lelang rumah sitaan.
Bisa Pakai Skema KPR Lelang
Konsumen tidak harus membayar tunai untuk membeli rumah lelang. Bank Mandiri menawarkan KPR Lelang, serta opsi pembiayaan lainnya seperti Kredit Investasi dan Kredit Serbaguna Mandiri.
“Kami juga siapkan penawaran menarik untuk investor yang membeli aset lelang,” tambah Ruby.
Proses Lelang Mudah dan Transparan
Lelang dilakukan secara elektronik melalui platform resmi:
Bank Mandiri juga bekerja sama dengan portal properti Rumah123 untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Hingga awal April 2025, sudah terdapat 12.234 aset tanah dan bangunan yang tersedia di situs tersebut. Ini termasuk rumah, ruko, tanah kosong, dan aset properti lainnya yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang
Untuk ikut serta dalam lelang, calon peserta wajib menyetorkan uang jaminan sebesar 20%–50% dari harga limit lelang.
-
Untuk nominal hingga Rp 20 juta, jaminan dapat disetorkan sebelum lelang dimulai
-
Di atas Rp 20 juta, jaminan harus disetorkan minimal satu hari sebelum lelang
Satu setoran jaminan hanya berlaku untuk satu unit rumah, dan akan dikembalikan secara penuh bila peserta tidak menang atau batal membeli.
Jika menang, pembayaran harus diselesaikan maksimal lima hari kerja setelah lelang, baik melalui tunai, cek, atau giro.
Lelang akan diawali dengan pengumuman resmi yang mencantumkan informasi penting seperti:
-
Jadwal lelang
-
Lokasi aset
-
Nilai limit
-
Uang jaminan
-
Jadwal inspeksi aset
Penawaran bisa dilakukan secara lisan maupun tertulis, sesuai ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan: Rumah Idaman Tak Harus Mahal
Lelang rumah sitaan Bank Mandiri membuka peluang baru bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian strategis dengan harga lebih masuk akal. Skema pembiayaan yang fleksibel dan sistem lelang digital membuat proses lebih mudah, aman, dan transparan.
Tertarik ikut lelang? Mulai pantau asetnya sekarang dan siapkan strategi Anda! (Hky)
