Ekbis  

KAI Catatkan Peningkatan Angkutan Batu Bara di Maret dan Triwulan Pertama 2025

KAI Catatkan Peningkatan Angkutan Batu Bara di Maret dan Triwulan Pertama 2025

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan bahwa volume angkutan batu bara sepanjang Maret 2025 mencapai 4.446.255 ton, yang menunjukkan kenaikan 5,28% dibandingkan dengan Maret 2024 yang tercatat sebesar 4.223.235 ton.

Peningkatan Volume Angkutan Batu Bara Triwulan Pertama 2025

Selama periode Januari – Maret 2025, volume angkutan batu bara KAI tercatat mencapai 13.299.409 ton, tumbuh 7,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 12.362.860 ton.

Baca Juga :   KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 13,2 Miliar pada 2024

Pentingnya Angkutan Batu Bara bagi KAI

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyampaikan bahwa angkutan batu bara adalah salah satu bisnis utama KAI di sektor angkutan barang, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan. Peningkatan volume angkutan batu bara juga sangat mendukung keandalan pasokan listrik, yang sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas selama momen Lebaran bagi sekitar 158,6 juta penduduk di Jawa dan Bali.

Baca Juga :   Antusiasme Tinggi, PT KAI Daop 5 Purwokerto Berhasil Angkut 211.327 Penumpang selama Liburan Sekolah

Peran Batu Bara dalam Pasokan Listrik

Sebagian besar batu bara yang diangkut oleh KAI digunakan sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang berperan dalam menjaga ketersediaan listrik nasional.

Peningkatan Rata-rata Angkutan Bulanan

Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025, rata-rata angkutan bulanan KAI untuk batu bara mencapai lebih dari 4,43 juta ton, menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam volume angkutan yang terus meningkat.

Baca Juga :   PT Kereta Api Indonesia (Persero) Catat Peningkatan Volume Penumpang Jelang Lebaran 2025

Kesimpulan:

KAI menunjukkan kinerja yang positif dalam bisnis angkutan batu bara, dengan peningkatan volume yang signifikan baik di bulan Maret maupun sepanjang triwulan pertama 2025. Kinerja ini turut mendukung pasokan energi untuk keperluan listrik nasional, menjadikannya vital bagi kelancaran berbagai aktivitas, khususnya pada saat Lebaran. (Zan)