Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Meninggal Menurun Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Meninggal Menurun Selama Arus Mudik Lebaran 2025

JagatBisnis.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatatkan penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas (lalin) dan jumlah korban meninggal dunia selama arus mudik Lebaran 2025, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari sinergi yang sangat baik antara berbagai pihak, termasuk Kepolisian (Korlantas), pemerintah daerah, lintas kementerian, serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pengaturan dan pengawasan arus mudik.

“Alhamdulillah, kami mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama periode arus mudik tahun ini. Ini hasil kerja keras bersama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait,” ujar Dudy saat melakukan inspeksi di jalan tol Jakarta-Cikampek, Rabu (2/4).

Baca Juga :   Menhub Lakukan Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Salah satu langkah yang diambil untuk menurunkan angka kecelakaan adalah dengan menekankan penerapan protokol keselamatan yang ketat di seluruh moda transportasi dan jalan raya. Dudy mengajak masyarakat untuk terus menjaga keselamatan, tidak hanya selama periode arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga di setiap perjalanan sehari-hari.

“Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus jaga keselamatan kita dan orang lain di jalan raya dengan selalu mematuhi aturan dan menjaga kewaspadaan. Mari kita saling respek,” kata Dudy.

Baca Juga :   Lebaran H+2, Arus Balik Penumpang Angkutan Umum Tercatat 840.761 Orang

Di sisi lain, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran 2025, yang dimulai pada 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan menurun sebesar 31,37%, dari 2.152 kasus pada 2024 menjadi 1.477 kasus pada 2025.

“Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga berkurang drastis, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025, yang berarti turun 32%,” ujar Agus.

Baca Juga :   Inilah Daftar Kendaraan yang Anti Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran

Agus juga menambahkan bahwa sejumlah strategi telah diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, termasuk pengalihan arus, sistem one way, dan contraflow, yang terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan selama arus mudik.

Penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa ini menjadi bukti bahwa upaya bersama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pemudik, memastikan perjalanan Lebaran yang lebih nyaman dan lancar. (Hky)