JagatBisnis.com – PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Penjualan dan laba bersih perusahaan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan Penjualan dan Laba Kotor
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (20/3), penjualan BOBA meningkat 15,92% secara tahunan (YoY), mencapai Rp 178,26 miliar pada 2024. Penjualan makanan dan minuman tetap menjadi kontributor utama dengan angka sebesar Rp 179,45 miliar, diikuti oleh penjualan mesin yang tercatat sebesar Rp 81,98 juta.
Namun, setelah dikurangi potongan penjualan sebesar Rp 703,04 juta dan retur penjualan sebesar Rp 569,32 juta, BOBA berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp 52,58 miliar. Laba kotor ini mengalami peningkatan 25,27% YoY dibandingkan dengan laba kotor pada 2023 yang tercatat Rp 41,97 miliar.
Peningkatan Beban Pokok dan Beban Usaha
Seiring dengan kenaikan angka penjualan, beban pokok penjualan BOBA juga meningkat sebesar 12,41% YoY, dari Rp 111,80 miliar pada 2023 menjadi Rp 125,68 miliar pada 2024. Di sisi lain, BOBA juga mengalami kenaikan beban usaha sebanyak 42,89%, yang tercatat sebesar Rp 32,39 miliar selama tahun 2024.
Laba Bersih Meningkat
Meskipun terdapat peningkatan beban, BOBA tetap berhasil mencatatkan laba bersih yang positif. Laba bersih tahun berjalan BOBA mengalami kenaikan 6,85% YoY, mencapai Rp 15,98 miliar, dibandingkan dengan laba bersih pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 14,95 miliar.
Dengan pencapaian ini, BOBA menunjukkan kinerja yang solid dan prospek yang cerah, terutama dalam industri makanan dan minuman yang terus berkembang. Perusahaan ini berhasil mempertahankan pertumbuhannya meskipun menghadapi tantangan biaya, yang menunjukkan kemampuan adaptasi dan efisiensi operasional yang baik. (Hky)
