JagatBisnis.com – Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melakukan transaksi afiliasi melalui perjanjian pinjaman sebesar Rp 3 miliar. Transaksi ini melibatkan PT Layar Sukses Investama (LYSI) yang memberikan pinjaman kepada PT Inspira Citra Asia (ICA), seperti yang terungkap dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 14 Maret 2025.
Sekretaris Perusahaan SMRA, Lydia Tejo, menjelaskan bahwa LYSI merupakan perusahaan terkendali oleh perseroan, sementara ICA adalah perusahaan terafiliasi yang memiliki hubungan dengan Direktur SMRA, Herman Nagaria, yang menjabat sebagai komisaris di ICA.
Pada perjanjian yang ditandatangani pada 12 Maret 2025 tersebut, LYSI sepakat memberikan pinjaman dana sebesar Rp 3 miliar kepada ICA. Dana tersebut akan digunakan oleh ICA khusus untuk produksi sebuah film dengan kode proyek BBS.
“Pinjaman ini akan digunakan untuk produksi film yang direncanakan oleh ICA,” ungkap Lydia dalam keterbukaan informasi tersebut.
Perjanjian pinjaman ini memiliki jangka waktu 12 bulan, yang dimulai sejak pinjaman diterima oleh ICA, dengan batas waktu penerimaan pinjaman paling lambat pada 25 Maret 2025. Pinjaman tersebut akan dikenakan bunga sebesar 1% per bulan yang dihitung dari pokok pinjaman. (Zan)