JagatBisnis.com – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah melaksanakan transaksi divestasi sejumlah sahamnya pada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada perdagangan Rabu, 5 Maret 2025. Dalam transaksi tersebut, RAJA melepaskan sebanyak 126.521.500 saham, yang mewakili sekitar 4,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam RATU.
Namun, manajemen RAJA belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai transaksi divestasi ini, termasuk harga dan nilai transaksi, serta pihak yang menyerap saham yang dilepas oleh RAJA.
Status Kepemilikan RAJA pada RATU Tetap Terjaga
Meskipun melakukan divestasi, RAJA tetap mempertahankan statusnya sebagai pemegang saham utama di RATU dengan kepemilikan sebesar 75,34%. Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani, menegaskan bahwa transaksi ini tidak mempengaruhi pengendalian perusahaan terhadap RATU.
“Transaksi pelepasan saham ini tidak mempengaruhi pengendalian Perseroan atas RATU,” ujar Yuni dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis, 6 Maret 2025.
Kepemilikan Saham RAJA dan RATU oleh Happy Hapsoro
Baik RAJA maupun RATU adalah dua emiten yang dikendalikan oleh Happy Hapsoro. Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Januari 2025, Hapsoro tercatat sebagai pengendali dengan memegang 1,19 miliar saham atau 28,23% dari total saham RAJA.
Di sisi lain, RAJA juga merupakan pengendali RATU, dengan kepemilikan sebanyak 2,17 miliar saham atau 79,99% dari total saham RATU. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham di kedua perusahaan ini adalah Hapsoro.
Pergerakan Harga Saham RAJA dan RATU
Pada hari yang sama, saham RATU mengalami kenaikan 125 poin atau meningkat 2,14% ke level Rp 5.975 per saham. Sementara itu, saham RAJA juga tercatat naik 120 poin atau menguat 4,80% ke posisi Rp 2.620 per saham dalam perdagangan kemarin, 5 Maret 2025.
Transaksi divestasi ini menjadi salah satu langkah strategis bagi RAJA meskipun masih mempertahankan kendali yang signifikan atas RATU, yang keduanya tetap berada di bawah pengendalian Happy Hapsoro. (Hky)