Jagatbisnis.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (Ditjen PHU Kemenag RI) untuk pengangkutan udara jemaah haji reguler 1446 H/2025 M. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada Kamis (27/2) di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta disaksikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain.
Dalam musim haji 2025, Garuda Indonesia akan mengangkut sekitar 90.933 calon jemaah yang akan diterbangkan dalam 246 kelompok terbang (kloter) dari tujuh embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama Garuda Indonesia, menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan momentum penting bagi Garuda Indonesia, yang terus dipercaya sebagai maskapai yang melayani penerbangan haji selama tujuh dekade. “Sebagai national flag carrier, kami merasa bangga dapat mengantar jemaah haji Indonesia untuk menjalankan ibadah haji, dan kami berkomitmen menyediakan penerbangan yang aman dan nyaman,” ujar Wamildan.
Garuda Indonesia mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di seluruh lini operasional penerbangan, termasuk dalam melayani jemaah haji lansia. Layanan ini meliputi awak kabin berpengalaman, priority boarding, serta kesiapsiagaan petugas darat yang siap mendukung jemaah dengan kebutuhan khusus.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan, Garuda Indonesia menyiapkan 14 armada wide-body, yang terdiri dari 6 armada Boeing 777-300ER, 6 armada Airbus A330-300, dan 2 armada Airbus A330-900neo. Penerbangan menuju Tanah Suci akan dimulai pada 2 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan keberangkatan ke Madinah pada 2–16 Mei dan ke Jeddah pada 17–31 Mei. Sementara itu, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada 11 Juni hingga 10 Juli 2025, dengan keberangkatan dari Jeddah pada 11–25 Juni dan dari Madinah pada 26 Juni–10 Juli.
Dengan persiapan matang dan komitmen tinggi, Garuda Indonesia siap memberikan pengalaman penerbangan yang optimal bagi jemaah haji Indonesia di musim haji 2025. (Mhd)
