JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan 48.837 perjalanan kereta api untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama Masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KAI, menjelaskan bahwa jumlah perjalanan kereta api jarak jauh tahun ini mengalami peningkatan sekitar 8% dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2025, PT KAI akan menjalankan 9.656 perjalanan kereta api jarak jauh, meningkat dari 8.924 perjalanan pada tahun sebelumnya.
Rincian Perjalanan Kereta
Selain kereta api jarak jauh, KAI juga menyiapkan berbagai jenis kereta lainnya:
- Kereta Commuter Indonesia (KCI): 28.237 perjalanan
- Railink: 2.068 perjalanan
- LRT Jabodek: 6.732 perjalanan
- LRT Sumsel: 2.100 perjalanan
- KA Wisata: 44 perjalanan
Peningkatan Kapasitas Penumpang
Seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan kereta api, PT KAI juga memproyeksikan peningkatan kapasitas penumpang yang akan meningkat dari 4,31 juta penumpang pada tahun 2024 menjadi 4,59 juta penumpang pada tahun ini.
Puncak Arus Mudik dan Arus Balik
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan potensi jumlah penumpang sebanyak 235.870 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan pada 6 April 2025, dengan potensi 267.613 penumpang.
Lokasi Daerah Operasi Khusus
Selama periode Lebaran 1446 H Tahun 2025, PT KAI telah memetakan 231 lokasi Daerah Operasi Khusus (Dapsus), dengan 148 lokasi tersebar di Pulau Jawa dan 83 lokasi lainnya berada di Sumatera, untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan transportasi selama masa angkutan Lebaran. (Zan)