Ekbis  

Indosat Ooredoo Hutchinson (ISAT) Targetkan Pertumbuhan Agresif dengan Strategi Go-to-Market di 2025

Indosat Ooredoo Hutchinson (ISAT) Targetkan Pertumbuhan Agresif dengan Strategi Go-to-Market di 2025

JagatBisnis.com – PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerja pada tahun 2025. Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengungkapkan bahwa perusahaan akan fokus pada strategi Go-to-Market guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan digital berkualitas.

Strategi ini akan dijalankan melalui beberapa upaya, di antaranya perluasan jangkauan jaringan, peningkatan kualitas layanan, serta pengembangan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “ISAT berkomitmen menghadirkan pengalaman mengesankan bagi seluruh pelanggan dengan target pertumbuhan yang agresif seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan digital,” ujar Steve.

Baca Juga :   Indosat (ISAT) Siap Laksanakan Stock Split 1:4 untuk Tingkatkan Likuiditas Saham

Untuk mendukung strategi tersebut, Indosat mengalokasikan belanja modal (Capex) sekitar Rp 13 triliun pada tahun ini, yang akan difokuskan pada investasi infrastruktur, pengembangan jaringan, dan ekspansi produk serta layanan. Semua upaya ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang dapat menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   PT Indosat Tbk (ISAT) Lakukan Stock Split: Meningkatkan Likuiditas dan Keterjangkauan Saham

Sepanjang tahun 2024, Indosat berhasil mencatatkan pertumbuhan keuangan yang solid, dengan pendapatan meningkat 9,1% YoY menjadi Rp 55,9 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kualitas layanan dan kontribusi dari semua lini bisnis. Pendapatan dari layanan seluler tercatat tumbuh 7,5% YoY, sementara segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) meningkat 23,4% YoY berkat pertumbuhan layanan IT.

EBITDA Indosat juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 10,2% YoY menjadi Rp 26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2%, yang menunjukkan efisiensi operasional yang semakin baik. Di sisi profitabilitas, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik 38,1% menjadi Rp 4,916 triliun.

Baca Juga :   Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, Ekosistem LLM Berbahasa Indonesia Pertama di Indonesia

Dengan berbagai langkah strategis dan investasi yang dilakukan, Indosat Ooredoo Hutchinson optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dan terus memberikan layanan digital terbaik kepada pelanggan di Indonesia. (Hky)