Ekbis  

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Berpeluang Kembali Masuk Indeks FTSE Russell

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Berpeluang Kembali Masuk Indeks FTSE Russell

JagatBisnis.com – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, masih memiliki peluang untuk kembali masuk dalam indeks FTSE Russell meskipun pada September 2024 lalu, perusahaan ini dikeluarkan dari indeks tersebut. Keputusan pengeluaran ini didasarkan pada tidak terpenuhinya aturan free float restriction, yakni batas minimal saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik.

Masalah utama yang menjadi perhatian adalah “Konsentrasi Pemegang Saham Tinggi” yang terjadi pada BREN. FTSE Russell mencatat bahwa empat saham besar mengendalikan 97% dari saham BREN. Hal ini menimbulkan ketidakpastian mengenai proporsi saham yang dimiliki oleh publik, yang menjadi salah satu syarat untuk memenuhi kriteria FTSE Russell.

Baca Juga :   Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Dikeluarkan dari Indeks FTSE Russell

Wanming Du, Policy Director FTSE Russell, menjelaskan bahwa kepemilikan saham yang terkonsentrasi mengarah pada jumlah pemegang saham publik yang terbatas. “Kami memperhatikan hal ini karena saham yang dimiliki oleh sedikit individu dapat lebih rentan terhadap manipulasi harga,” ujar Du pada Kamis (20/2).

Baca Juga :   Barito Renewables Gandeng Kyndryl Terapkan Generative AI di Operasional Panas Bumi

Meskipun pengeluaran ini masih bersifat spekulatif, Du menekankan bahwa FTSE Russell menggunakan faktor konsentrasi kepemilikan saham sebagai salah satu kriteria evaluasi perusahaan yang akan dimasukkan dalam indeks. Dengan semakin besarnya pengaruh Indonesia di panggung global dan pertumbuhan pasar, perusahaan seperti BREN tentu menarik perhatian para pemantau indeks.

Du menegaskan bahwa FTSE Russell berkomitmen untuk mengikuti prosedur evaluasi yang ketat, dan meskipun ada informasi berbeda dari berbagai sumber atau klien, mereka akan terus memantau situasi kepemilikan saham BREN. “Ini bukan tentang mengeluarkan perusahaan secara permanen, melainkan tentang terus memantau dan mencari fakta lebih lanjut mengenai situasi ini,” tambah Du.

Baca Juga :   Tekanan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Penurunan Drastis dan Prospek Masa Depan

FTSE Russell juga sudah berkomunikasi dengan manajemen BREN terkait masalah ini. Du memastikan bahwa ada potensi bagi BREN untuk kembali masuk dalam indeks FTSE Russell, mengingat ukuran perusahaan yang besar dan likuiditas yang baik. “Kami sedang meninjau struktur kepemilikan sahamnya,” tegas Du. (Mhd)