Iran Luncurkan Kapal Induk Drone Pertama, Shahid Bagheri, untuk Perkuat Daya Tangkis Militer

Iran Luncurkan Kapal Induk Drone Pertama, Shahid Bagheri, untuk Perkuat Daya Tangkis Militer

JagatBisnis.com – Pada Kamis (6/2), Iran secara resmi meluncurkan kapal induk drone pertamanya yang diberi nama Shahid Bagheri (Martir Bagheri). Kapal induk ini dirancang untuk mendukung operasi kapal serang berkecepatan tinggi, mengoperasikan helikopter tempur, serta berfungsi sebagai platform maritim bergerak untuk misi drone dan helikopter.

Menurut laporan kantor berita semi-resmi Tasnim, kapal induk ini telah diterima oleh Korps Garda Revolusi Iran sebagai bagian dari langkah untuk memperkuat kemampuan militer negara tersebut di perairan internasional. Kehadiran kapal ini terjadi di tengah latihan militer besar-besaran yang digelar oleh Iran sejak Januari hingga awal Maret 2025, di mana negara tersebut memamerkan berbagai persenjataan baru di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Israel dan Amerika Serikat.

Konversi Kapal Komersial Menjadi Platform Militer

Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Alireza Tangsiri, menyebutkan bahwa kapal Shahid Bagheri sebelumnya adalah kapal kontainer yang kini telah diubah menjadi kapal induk dengan landasan pacu sepanjang 180 meter. Kapal ini memiliki kemampuan untuk beroperasi hingga satu tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar, menjadikannya sebagai platform angkatan laut yang sangat efektif untuk misi-misi drone dan helikopter di samudra internasional.

“Kami mengubah kapal komersial menjadi platform angkatan laut bergerak yang dapat menjalankan misi drone dan helikopter, yang memperkuat kemampuan pertahanan negara di perairan jauh,” ujar Alireza Tangsiri. Ia menambahkan bahwa keberadaan kapal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya tangkal dan menjaga kepentingan keamanan nasional Iran di wilayah internasional.

Fitur Canggih Kapal Shahid Bagheri

Selain itu, Shahid Bagheri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapal perang Garda Revolusi sebelumnya. Kapal induk ini mampu meluncurkan dan menangkap drone besar seperti Qaher, sebuah drone miniatur versi jet tempur buatan lokal Iran. Kapal ini juga dilengkapi dengan kapal serang cepat, kapal selam tanpa awak, serta rudal jelajah anti-kapal jarak pendek, yang semakin memperkaya portofolio militer Iran dalam menghadapi potensi ancaman di wilayah perairan internasional.

Penguatan Kemampuan Pengawasan Iran

Langkah Iran dalam memperkuat armada angkatan lautnya juga terlihat dengan pengiriman kapal pengintai sinyal (signals intelligence ship) pertama milik angkatan laut konvensional Iran. Kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengawasan militer Iran, khususnya dalam menghadapi ketegangan yang meningkat di kawasan perairan internasional.

Dengan peluncuran kapal induk drone Shahid Bagheri, Iran semakin menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan daya tangkal negara, khususnya di wilayah yang strategis di dunia internasional. (Hky)