JagatBisnis.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia pada Senin pagi (27/1) untuk menerima penghargaan kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dari Yang Dipertuan Agong Malaysia, Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar. Penghargaan ini merupakan salah satu tanda pengakuan atas kontribusi Presiden Prabowo dalam mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia.
Setibanya di Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang sekitar pukul 06.00 waktu setempat, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi Malaysia. Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Prabowo juga didampingi sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Penghargaan D.K I Johor
Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor), sebuah penghargaan kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar. Penghargaan ini juga pernah diterima oleh Presiden Soeharto pada 1990 silam, sebagai simbol hubungan baik antara kedua negara.
Pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim
Selain agenda penghargaan, Presiden Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, untuk membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk lebih mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, serta isu-isu pertahanan dan keamanan regional.
Latar Belakang Kunjungan Prabowo
Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia ini menyusul kunjungan sebelumnya ke India, di mana ia menghadiri perayaan Hari Republik India yang ke-76. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, kesehatan, energi, serta keamanan dan pertahanan, khususnya dalam hal kerja sama alutsista dan keamanan maritim.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara sahabat dan bekerja sama dalam berbagai bidang strategis yang mendukung kemajuan kedua bangsa. (Mhd)