JagatBisnis.com – Per Januari 2025, harga iPhone 15 mengalami kenaikan sekitar Rp 250.000 per tipe dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terjadi di tengah ketegangan terkait larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia, yang menjadi hasil dari negosiasi yang gagal antara Apple dan pemerintah Indonesia. Apple telah menawarkan investasi besar untuk memenuhi beberapa persyaratan lokal, namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tetap mempertahankan kebijakan untuk melarang peredaran iPhone 16 hingga Apple memenuhi aturan manufaktur domestik.
Kenaikan Harga iPhone 15 pada Januari 2025
Harga terbaru iPhone 15 series pada Januari 2025 adalah sebagai berikut:
- iPhone 15:
- 128 GB: Rp 13.249.000 (sebelumnya Rp 12.999.000)
- 256 GB: Rp 16.249.000 (sebelumnya Rp 15.999.000)
- 512 GB: Rp 20.249.000 (sebelumnya Rp 19.999.000)
- iPhone 15 Plus:
- 128 GB: Rp 16.249.000 (sebelumnya Rp 15.999.000)
- 256 GB: Rp 19.249.000 (sebelumnya Rp 18.999.000)
- 512 GB: Rp 23.249.000 (tetap)
- iPhone 15 Pro:
- 128 GB: Rp 18.999.000 (sebelumnya Rp 18.249.000)
- 256 GB: Rp 21.999.000 (sebelumnya Rp 21.249.000)
- 512 GB: Rp 25.999.000 (sebelumnya Rp 25.249.000)
- 1 TB: Rp 29.999.000 (sebelumnya Rp 29.249.000)
- iPhone 15 Pro Max:
- 256 GB: Rp 22.999.000 (sebelumnya Rp 22.249.000)
- 512 GB: Rp 27.999.000 (sebelumnya Rp 27.249.000)
Kenaikan harga ini terjadi bersamaan dengan kekosongan stok beberapa model tertentu di pasar. Perubahan harga ini bisa jadi berhubungan dengan ketidakpastian yang muncul akibat larangan peredaran iPhone 16 di Indonesia, yang juga menyebabkan ketegangan antara Apple dan pemerintah.
Tawaran Apple dan Larangan Penjualan iPhone 16
Apple sempat menawarkan investasi besar senilai US$1 miliar kepada pemerintah Indonesia untuk membuka pabrik-pabrik di Batam dan Bandung, serta pendanaan untuk akademi lokal di bidang teknologi. Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan larangan penjualan iPhone 16, yang berakar dari ketidakpatuhan Apple terhadap kewajiban manufaktur lokal.
Hal ini mencerminkan ketegangan internal di kalangan pemerintah Indonesia, di mana meskipun Presiden Prabowo Subianto mendukung tawaran investasi Apple, Kartasasmita tetap mempertahankan sikapnya untuk memastikan bahwa Apple memenuhi peraturan manufaktur yang ada.
Dampak dan Prospek Kedepan
Saat ini, meskipun harga iPhone 15 naik dan stok beberapa tipe iPhone 15 terbatas, kebijakan larangan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap iPhone 16 masih tetap berlaku. Hal ini akan terus mempengaruhi pasar ponsel premium di Indonesia, dengan Apple yang harus memenuhi persyaratan lokal agar dapat melanjutkan operasional dan penjualannya di tanah air.
Kenaikan harga iPhone 15 juga menjadi salah satu dampak langsung dari ketegangan ini, yang mempengaruhi harga jual ponsel premium di pasar Indonesia. (Mhd)
