JagatBisnis.com – Produksi batubara Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan pada 2025, dengan target produksi yang diperkirakan melebihi 730 juta ton. Realisasi produksi batubara pada 2024 tercatat mencapai 830 juta ton, yang menunjukkan potensi kenaikan target untuk tahun ini.
Peningkatan Permintaan Domestik dan Ekspor
Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Gita Mahyarani, menyatakan bahwa target produksi batubara 2025 diperkirakan naik, seiring dengan permintaan domestik yang meningkat. Selain itu, Indonesia bergabung dengan forum ekonomi BRICS, yang diperkirakan akan memperkuat ekspor batubara ke negara-negara seperti China dan India, dua importir batubara termal terbesar dari Indonesia.
Perusahaan Pertambangan Optimistis
Beberapa emiten jasa pertambangan juga menunjukkan optimisme terhadap prospek industri ini. PT United Tractors Tbk (UNTR), misalnya, menargetkan produksi batubara klien mencapai 150-152 juta ton pada 2025, dengan proyeksi pemindahan lapisan penutup (overburden removal) mencapai 1,2-1,3 miliar bcm. Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, mengungkapkan bahwa perusahaan tetap optimis dapat mencapai target tersebut, berkat permintaan yang stabil dan efisiensi operasional.
Sementara itu, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan volume overburden removal sebesar 35 juta bcm dan produksi batubara sebanyak 6 juta ton pada 2025. Permintaan tinggi dari Tiongkok, ASEAN, dan kebutuhan energi domestik menjadi pendorong utama. Corporate Secretary MYOH, Ahmad Zaki, menyatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan belanja modal sebesar USD 13 juta untuk mendukung pencapaian target tersebut.
Optimisme PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) juga menyambut baik peningkatan target produksi batubara yang diperkirakan akan berdampak positif pada prospek industri jasa pertambangan. Direktur TEBE, Hendy Narindra Dewantoro, menegaskan bahwa prospek ini memberikan peluang untuk terus mengoptimalkan kontribusi mereka dalam sektor tersebut.
Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia optimistis terhadap prospek pertumbuhan industri batubara pada 2025, dengan dukungan dari permintaan domestik, ekspor, dan peningkatan efisiensi operasional. (Zan)