JagatBisnis.com – Komisaris Utama PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), Rudy Susanto Wijaya, telah melakukan transaksi pembelian saham tambahan di perusahaan distribusi resmi merek Coca-Cola ini. Menurut keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Senin (20/1), Rudy membeli 600 ribu saham GRPM pada 17 Januari 2025 dengan harga pelaksanaan di rentang Rp 85 hingga Rp 93 per saham.
Kepemilikan Saham Rudy Meningkat
Sebelum transaksi tersebut, Rudy memiliki 701.200.000 saham atau setara dengan 45,385% dari total saham yang beredar. Setelah pembelian tambahan saham tersebut, kepemilikan Rudy di GRPM meningkat menjadi 701.800.000 saham, atau sekitar 45,425% dari total saham beredar.
Tujuan Transaksi
Direktur PT Graha Prima Mentari Tbk, Lili Solihah, menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Pembelian saham ini dilakukan sebagai bagian dari strategi investasi Rudy dalam emiten tersebut.
Pergerakan Harga Saham GRPM
Pada perdagangan Senin (20/1), harga saham GRPM tercatat berada di level Rp 77 per saham, mengalami penurunan sebesar 9,41%. Meskipun demikian, secara tahun berjalan, harga saham GRPM telah mencatatkan penguatan sebesar 60,42%.
Status UMA oleh BEI
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham GRPM setelah terjadinya lonjakan harga saham yang signifikan. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengungkapkan bahwa pengumuman status UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal, tetapi BEI sedang memantau lebih lanjut perkembangan pola transaksi saham GRPM. (Hky)