Ekbis  

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Raih Kontrak Baru Rp2,66 Triliun di 2024

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Raih Kontrak Baru Rp2,66 Triliun di 2024. foto dok wika.co.id

JagatBisnis.com – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,66 triliun sepanjang tahun 2024, sebuah pencapaian yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengatasi tantangan di industri konstruksi. Kontrak-kontrak strategis yang diraih WEGE mencakup berbagai sektor, memperlihatkan kontribusi signifikan dalam memperkuat portofolio dan kinerja perusahaan.

Proyek-Proyek Unggulan WEGE

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyebutkan sejumlah proyek besar yang mendukung pencapaian ini, di antaranya:

  • Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Bali
  • Rusun Cilangkap
  • Rumah Sakit Klaten
  • Bio Farma Bandung
  • Bank Mandiri Gresik
  • Bank Indonesia Karawang
  • Sekolah Holistik Indonesia
  • Heritage Foundation Bogor
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Telkom Landmark Tower Jakarta
  • Hunian Modular TNI di IKN
  • Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN
Baca Juga :   WIKA Raih Kontrak Baru Rp 19,9 Triliun hingga November 2024, Fokus Proyek Infrastruktur dan Ketahanan Energi di 2025

Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor, termasuk infrastruktur, perumahan, pendidikan, dan kesehatan, yang tidak hanya memperkokohkan posisi WEGE di pasar, tetapi juga mencerminkan kepercayaan mitra terhadap kualitas dan inovasi yang dihadirkan.

Proyek Pembangunan Gedung Pusat Onkologi dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN

Baca Juga :   PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Raih Kontrak Baru Rp 11,58 Triliun hingga Juli 2024.

Dua proyek strategis yang menjadi sorotan adalah:

  1. Pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, dengan nilai kontrak Rp248,43 miliar, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang onkologi.
  2. Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika & Gereja di IKN, dengan nilai kontrak Rp352,38 miliar, berperan dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Penerapan Teknologi Inovatif untuk Efisiensi dan Akurasi

WEGE terus berinovasi, salah satunya dengan penerapan teknologi Building Information Modeling (BIM) yang memastikan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan proyek. Teknologi ini menjadi fondasi penting untuk menjaga daya saing dan kepercayaan pasar terhadap perusahaan.

Baca Juga :   Wika Karya Raih Kontrak Baru Rp 15,5 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan Inovasi

Target Kontrak Baru Rp3,58 Triliun di 2025

Untuk tahun 2025, WEGE menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,58 triliun, meningkat 34,43% dibandingkan dengan realisasi kontrak pada 2024. Dengan proyek-proyek unggulan dan komitmen untuk terus berinovasi, WEGE berharap dapat terus tumbuh dan memperkokoh posisi sebagai pemain utama di industri konstruksi. (Zan)