JagatBisnis.com – Restoran Gyudon No. 1 di Jepang, Sukiya, kini hadir di KidZania Jakarta. Wahana permainan baru ini menjadi yang pertama di dunia karena memberikan pengalaman interaktif bagi anak-anak untuk belajar menjadi chef. Selain itu, anak-anak juga diajarkan memahami pentingnya kebersihan dan kontrol kualitas dalam menyajikan makanan.
“Kerja sama ini akan memberikan edukasi bagaimana cara membuat Gyudon secara langsung lewat aktivitas seru dengan pelatihan sebagai chef dan pelanggan. Sehingga anak-anak bisa mengetahui sejak dini minat bakat mereka terkait profesi juru masak,” kata COO Sukiya, Kosuke Matsuda, saat peresmian wahana tersebut di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Sementara itu, General Manager Sukiya, Shogo Nishiuma menambahkan,
wahana ini dirancang agar anak-anak dapat bermain peran sebagai chef yang bertanggung jawab menyiapkan Gyudon untuk pelanggan. Dalam waktu 30 menit, dengan kapasitas 8 anak per sesi, anak-anak akan menjalani tahapan kegiatan lengkap. Di antaranya mencuci tangan sesuai standar kebersihan, menyiapkan Gyudon serta melakukan kontrol kualitas.
“Melalui kegiatan ini anak-anak diajarkan mengenai pentingnya food hygiene dan quality control untuk memastikan makanan tersaji bersih, rapi, dan bebas kontaminasi. Selain itu, anak-anak juga diajarkan memahami bagaimana layanan yang baik dapat menciptakan kepuasan pelanggan,” ungkap Shogo Nishiuma.
Pada kesempatan yang sama, President Director PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta) Kerry Riza, memaparkan, setelah menyelesaikan tugasnya, anak-anak akan menerima gaji sebesar 5 KidZos sebagai imbalan atas kerja keras mereka. Selain itu, juga dapat membawa pulang Gyudon hasil buatan sendiri sebagai kenang-kenangan.
“Hadirnya wahana restoran ini memberikan warna baru bagi KidZania Jakarta. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar nilai-nilai penting seperti kemandirian, kebersihan dan profesionalisme dalam dunia kerja. Kami berharap aktivitas ini menginspirasi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, terutama dalam bidang kuliner,” tutup Kerry. (eva)