Ekbis  

Meski Pasar Otomotif Nasional Melemah, Toyota Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar

Meski Pasar Otomotif Nasional Melemah, Toyota Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar. foto dok toyota.astra.co.id

JagatBisnis.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadapi tantangan besar akibat pelemahan pasar otomotif nasional sepanjang 2024, yang tercermin dalam penurunan penjualan mereka. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota mengalami penurunan sebesar 7,86% year on year (YOY) menjadi 293.788 unit pada Januari-Desember 2024.

Namun, meski ada penurunan volume penjualan, Toyota berhasil meningkatkan pangsa pasarnya. Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menyampaikan bahwa pangsa pasar Toyota di kategori ritel meningkat dari 32,6% pada 2023 menjadi 33% pada 2024. Pencapaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Toyota meskipun pasar otomotif menghadapi tekanan.

Baca Juga :   Penjualan Mobil Nasional Naik pada Agustus 2024: Dampak Positif bagi Emiten Komponen Otomotif

“Kami masih bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar bahkan meningkatkan pangsa pasar pada 2024,” ujar Anton dalam konferensi pers Jumat (10/1).

Model-model andalan seperti Toyota Avanza dan Veloz menjadi kontributor utama dalam pencapaian ini, diikuti oleh Kijang Innova, Calya, Rush, dan Agya.

Baca Juga :   Penurunan Penjualan Truk Nasional: Dampak Kebijakan Impor dan Tantangan Ekonomi

Menghadapi tahun 2025, Toyota optimistis bahwa pasar otomotif Indonesia akan kembali tumbuh. Pengenalan kebijakan insentif fiskal untuk mobil hybrid yang diproduksi secara lokal diyakini akan menjadi pendorong peningkatan penjualan Toyota. Meskipun kebijakan PPN 12% telah berpengaruh pada kenaikan harga mobil, Toyota berusaha menjaga stabilitas harga dengan berkoordinasi intensif dengan pihak manufaktur untuk memastikan tidak ada kenaikan harga selain yang dipengaruhi oleh pajak dan komponen.

Baca Juga :   GIIAS 2024: Pameran Otomotif Terbesar dengan Capaian Rekor

“Secara internal, kami juga mendiskusikan strategi bersama dealer dan value chain untuk terus menyediakan paket solusi mobilitas serta aftersales yang kompetitif guna memenuhi beragam kebutuhan,” tambah Anton.

Selain itu, Toyota juga berencana meluncurkan berbagai produk baru pada tahun 2025, termasuk model elektrifikasi, untuk terus mempertahankan dominasi pasar dan memenuhi permintaan konsumen di Indonesia. (Hky)