Ekbis  

Mandiri Utama Finance (MUF) Catat Penurunan NPF menjadi 1,33% pada Desember 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) Catat Penurunan NPF menjadi 1,33% pada Desember 2024. foto dok muf.co.id

JagatBisnis.com – PT Mandiri Utama Finance (MUF) melaporkan bahwa rasio Non-Performing Financing (NPF) atau kredit macet hingga Desember 2024 tercatat sebesar 1,33%, membaik dibandingkan dengan 1,48% pada Desember 2023. Angka ini tetap berada di bawah rata-rata industri multifinance, yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2024 tercatat sebesar 2,71%.

Baca Juga :   Optimisme PT Mandiri Utama Finance (MUF) terhadap Pembiayaan Kendaraan di 2025

Elisabeth Lidya Sirait, Head of Corporate Secretary & Legal MUF, menjelaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen MUF dalam menjaga stabilitas portofolio pembiayaan meski menghadapi tantangan pasar. MUF optimistis dapat mempertahankan kinerja baik ini di 2025 berkat strategi pengelolaan risiko yang lebih komprehensif.

Proyeksi dan Strategi 2025

Baca Juga :   MUF Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Syariah, Tumbuh 12,2% Hingga Oktober 2024

Untuk tahun 2025, MUF optimis NPF tetap terkendali bahkan berpotensi menurun seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah seperti kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang diperkirakan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Elisabeth menambahkan bahwa keberhasilan pengelolaan NPF MUF didorong oleh pembiayaan untuk nasabah berkualitas, termasuk nasabah dari Bank Mandiri dan BSI, serta penerapan sistem monitoring berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan debitur.

Baca Juga :   Mandiri Utama Finance Targetkan Pembiayaan Rp 25 Triliun di 2025

Selain itu, MUF akan terus menerapkan teknologi credit scoring untuk seleksi nasabah, memperkuat proses kolektibilitas, dan melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap portofolio pembiayaan untuk menjaga kestabilan rasio NPF pada 2025. (Zan)