Ekbis  

Inalum Persiapkan IPO, Fokus pada Penguatan Struktur Finansial dan Mitra Strategis

Inalum Persiapkan IPO, Fokus pada Penguatan Struktur Finansial dan Mitra Strategis. foto dok its.ac.id

JagatBisnis.com – Memasuki tahun 2025, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus melakukan persiapan untuk langkah besar menuju Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende, mengungkapkan bahwa saat ini perseroan tengah melakukan kajian internal terkait IPO, yang disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Grup MIND ID, dan proyek pengembangan Inalum dalam lima tahun mendatang.

Penyusunan Equity Story dan Fokus pada Efisiensi

Ende menjelaskan, salah satu langkah utama yang tengah dilakukan Inalum adalah menyusun equity story atau ringkasan rencana bisnis untuk meningkatkan valuasi perusahaan di mata investor. Hal ini mencakup upaya memperkuat struktur finansial perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengembangkan inovasi produksi untuk menekan biaya. Selain itu, Inalum juga aktif mencari mitra strategis yang dapat membantu meningkatkan nilai perusahaan di masa depan.

Baca Juga :   PT Kentanix Supra International (KSIX) Akan Gelar IPO, Tawarkan Saham Maksimal 320,67 Juta Lembar

Belum Ada Tanggal Pasti untuk IPO

Namun, Ende menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada tanggal atau periode pasti untuk IPO Inalum. Ia menjelaskan bahwa keputusan mengenai waktu IPO akan sangat bergantung pada perkembangan proyek Inalum dalam lima tahun mendatang, sesuai dengan rencana jangka menengah dan panjang perusahaan.

Baca Juga :   IPCC Umumkan Pembagian Dividen Interim 2024 Sebesar Rp 44,4 Miliar

Proyeksi IPO pada Tahun 2026-2027

Wacana IPO ini semakin menguat setelah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyampaikan bahwa Inalum, bersama dengan holding BUMN sektor pertambangan MIND ID, termasuk dalam daftar perusahaan BUMN yang memiliki potensi untuk melantai di bursa dalam jangka menengah. Tiko mengungkapkan bahwa IPO grup MIND ID bisa dilakukan di holding-nya, Inalum, atau keduanya, tergantung pada kajian yang tengah dilakukan.

Menurut catatan sebelumnya, Tiko memprediksi bahwa Inalum berpotensi melaksanakan IPO pada 2026-2027, setelah menyelesaikan ekspansi smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 2 di Mempawah, Kalimantan Barat.

Baca Juga :   BRI Jadi Bank Terbaik dalam ESG IDX Leader

Tantangan dan Peluang ke Depan

Langkah IPO ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Inalum di pasar internasional dan memastikan keberlanjutan ekspansi serta pengembangan kapasitas produksi alumunium. Dengan terus fokus pada efisiensi dan kemitraan strategis, Inalum berharap dapat menarik minat investor dan memanfaatkan potensi pasar yang terus berkembang. (Hky)