JagatBisnis.com – Bogasari Baking Center melakukan pelatihan bagi para jurnalis dan pelaku UMKM serta para Entrepreneur pemula dengan mengajarkan pembuatan tiga jenis makanan yang biasa di makan sebagai makanan cemilan seperti bapau, siomay, dan Hakau, karena ketiga jenis kudapan ini termasuk ke dalam jenis dimsum dan biasa di temukan di banyak tempat dengan harga yang terjangkau.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan pemikiran awal bahwa Bogasari Baking Center ini ingin berbagi ilmu dalam hal seperti bahan dasar, cara meracik, serta cara memasak dari makanan itu dengan metode dikukus, direbus, dan di goreng, selain itu pemilihan bahan sangatlah penting karena bisa berpengaruh terhadap rasa, tampilan bahkan bisa juga menentukan harga, oleh karena itu dibutuhkan teknik khusus dalam pengolahan makanan ini.
Pada pelatihan memasak ini di hadirkan chef yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun Chairil Ichwan dan juga Rudianto Pangaribuan sebagai pimpinan Public Relation Grup PT Bogasari dan dilaksanakan di Bogasari Baking Center Bogor 30/12/2024.
Seperti diungkapkan oleh Rudi bahwa tujuan pelatihan ini adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat agar mempunyai penghasilan tambahan dari penjualan makanan dimsum ini. “Kami memberikan bukan hanya bagaimana teknik memasak atau bahan yang telah disediakan dan dijual oleh PT Bogasari, namun kami juga mengajarkan bagaimana dari hitungan modal bahan hingga penunjang masaknya itu bisa di perhitungkan pada saat penjualan dan segi efektifitas serta rasa yang tidak boleh di abaikan jadi seperti harga ramah di kantong, rasa luar biasa”. Ungkap Rudi.
Dimsum ini jenis kudapan yang bentuknya tidak terlalu besar dan relatif tidak mengenyangkan jadi pilihan tepat di sela-sela sela menunggu makan berat, jadi tidak heran bila para penjual dimsum ini bisa berjumlah banyak di setiap sudut banyak penjualnya.
Bogasari Baking Center ini telah banyak melahirkan para Enterpreneur dan pelaku UMKM yang berhasil dalam berjualan dimsum ini berkat pelatihan yang mereka lakukan. ” Dalam satu Minggu kami dapat melatih sekitar limapuluh orang untuk memasak dan teknik penjualan jadi selama satu tahun jumlah Enterpreneur dan pelaku UMKM bisa mencapai enam ratus orang pertahunnya dari satu cabang BBC saja dan itu jumlahnya terus bertambah karena tidak hanya warga sekitar saja namun juga ada yang dari luar kota untuk ikut pelatihan ini”. Ujar Chef Chairil.
Diharapkan dengan adanya pelatihan memasak ini dapat dilahirkan para Enterpreneur dan para pelaku UMKM mempunyai jiwa berjualan makanan dimsum sebagai penghasilan untuk kehidupannya.” Tugas kami sebagai pemberi pelatihan ini mempunyai harapan bahwa para Enterpreneur serta pelaku UMKM ini dapat hidup mandiri walaupun tanpa peralatan canggih untuk memasak namun tetap dapat berkarya, dan kamipun berharap bahwa mereka akan setia menggunakan produk PT Bogasari dalam menciptakan makanan tersebut”. Tutup Rudi. (den)