WIKA Beton Dukung Kelancaran Arus Lalu Lintas Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

WIKA Beton Dukung Kelancaran Arus Lalu Lintas Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. foto dok hubdat.dephub.go.id

JagatBisnis.com – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mendukung kelancaran arus lalu lintas angkutan laut pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan memanfaatkan fasilitas pelabuhan yang dimiliki perusahaan di Pabrik Produk Beton Lampung Selatan sebagai pelabuhan kontingensi Merak-Bakauheni. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direktorat Jenderal Hubungan Laut, Korps Kepolisian Lalu Lintas Negara, dan Direktorat Jenderal Bina Marga, pemanfaatan pelabuhan ini berlangsung mulai 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Pelabuhan WIKA Beton yang terletak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni ini diharapkan dapat mengurai antrean kendaraan pada saat terjadi lonjakan penyeberangan kendaraan di pelabuhan utama. Kapal penyeberangan yang bersandar di pelabuhan WIKA Beton akan berangkat dari Pelabuhan Ciwandan-Merak, dan sebaliknya.

Baca Juga :   PT Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Omzet Kontrak Baru Rp3,70 Triliun di 2024, Dominasi Sektor Infrastruktur

Sebagai pelabuhan kontingensi, fasilitas WIKA Beton telah terintegrasi dalam sistem Port Operation Control Center (POCC), yang menggunakan teknologi canggih seperti pemantauan CCTV real-time, data cuaca BMKG, serta dasbor performa jadwal kapal. Sistem ini berfungsi sebagai pusat kendali untuk mengatur arus penyeberangan secara efisien.

Hingga saat ini, pelabuhan WIKA Beton telah melayani hingga 11 kali sandar kapal penyeberangan per hari. Sebagai pelabuhan kontingensi, WIKA Beton hanya melayani kendaraan golongan VIB & VII serta kendaraan golongan VIII & IX.

Baca Juga :   PT Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Omzet Kontrak Baru Rp3,70 Triliun di 2024, Dominasi Sektor Infrastruktur

Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara, menyatakan bahwa pemanfaatan fasilitas pelabuhan ini merupakan hal baru bagi WIKA Beton sejak operasional pelabuhan pada tahun 2017. “Kami terbuka untuk berkolaborasi secara strategis dengan pihak terkait demi peningkatan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT ASDP pada 24 Desember 2024.

Fasilitas pelabuhan ini mencerminkan komitmen WIKA Beton untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Tentang PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton)

Baca Juga :   PT Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Omzet Kontrak Baru Rp3,70 Triliun di 2024, Dominasi Sektor Infrastruktur

WIKA Beton, anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, didirikan pada 1997 dengan visi menjadi perusahaan global terpercaya yang berkelanjutan dalam industri beton. WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki 3 crushing plant dan menerapkan pola precast Engineering-Production-Installation (EPI). WIKA Beton memiliki beberapa anak usaha, termasuk PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh, dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung. (Zan)