Ekbis  

Bumi Resources Minerals (BRMS) Targetkan Produksi Emas Lebih dari 55.000 Ons Troi pada 2024

Bumi Resources Minerals (BRMS) Targetkan Produksi Emas Lebih dari 55.000 Ons Troi pada 2024. foto dok indonesiaminer.com

JagatBisnis.com – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), emiten tambang emas milik Bakrie Grup, menargetkan untuk melampaui produksi 55.000 ons troi emas sepanjang tahun 2024. Target optimistis ini muncul setelah perusahaan mencatatkan kinerja produksi yang mengesankan pada sembilan bulan pertama tahun 2024, yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan total produksi sepanjang tahun 2023.

Peningkatan Produksi Emas yang Signifikan
Direktur & Chief Investor Relations Officer Bumi Resources Minerals, Herwin W. Hidayat, menjelaskan bahwa dalam periode Januari hingga September 2024, BRMS telah memproduksi sekitar 45.000 ons troi emas. Angka ini jauh melampaui produksi sepanjang tahun 2023 yang hanya tercatat sekitar 23.000 ons. Dengan pencapaian ini, perusahaan optimistis dapat mencapai target produksi lebih dari 55.000 ons troi pada akhir tahun 2024.

Baca Juga :   PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Optimistis Melampaui Target Produksi Emas 35.000 oz Tahun Ini.

“Harapannya untuk full year 2024 atau periode Januari-Desember 2024, produksi emas kami bisa di atas 55.000 ons troi,” ujar Herwin kepada Kontan pada Jumat (27/12).

Dua Faktor Pendorong Kinerja BRMS
Herwin mengungkapkan ada dua faktor utama yang mendorong peningkatan kinerja produksi emas BRMS sepanjang tahun 2024.

  1. Operasional Pabrik Emas Kedua
    Peningkatan produksi emas BRMS didorong oleh beroperasinya pabrik emas kedua milik anak usaha perusahaan, PT Citra Palu Minerals (CPM), yang telah beroperasi dengan kapasitas penuh sejak April 2024. Pabrik ini menjadi kontribusi signifikan dalam meningkatkan kapasitas produksi emas perusahaan.

    “Produksi emas yang lebih tinggi di tahun 2024 ini karena pabrik emas kedua kami di Palu telah beroperasi dengan kapasitas penuh,” jelas Herwin.

  2. Kenaikan Harga Emas
    Selain itu, faktor kedua yang mendukung kinerja BRMS adalah kenaikan harga emas. Rata-rata harga jual emas (average selling price atau ASP) BRMS mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan harga tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, harga jual emas rata-rata perusahaan berada di level sekitar US$ 1.930 per ons troi. Herwin meyakini bahwa pada 2024, harga jual emas bisa mencapai lebih dari US$ 2.300 per ons troi, yang tentunya akan berdampak positif terhadap pendapatan perusahaan.

    “Kami yakin rata-rata harga jual emas kami untuk full year 2024 bisa di atas US$ 2.300-an per ons troi,” ujar Herwin.

Proyeksi Pendapatan dan Laba Bersih yang Lebih Tinggi
Dengan dua faktor pendorong tersebut, BRMS optimistis dapat mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Kinerja yang meningkat ini menjadi modal positif bagi perusahaan dalam mengembangkan operasi bisnisnya ke depan.

Target Kinerja 2025: Emas dengan Grade Lebih Tinggi
Untuk tahun 2025, BRMS tetap optimistis akan mempertahankan tren pertumbuhan yang positif. Herwin menjelaskan bahwa target produksi di tahun depan akan didorong oleh kualitas atau grade emas yang sedikit lebih tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan hasil tambang dan profitabilitas.

Dengan pencapaian yang luar biasa pada tahun 2024, BRMS siap untuk melangkah lebih jauh, baik dalam aspek operasional maupun finansial, sembari mempersiapkan strategi jangka panjang untuk mempertahankan kinerja positif di masa mendatang. (Hky)