Ekbis  

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) Lanjutkan Rencana Pembagian Saham Bonus

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) Lanjutkan Rencana Pembagian Saham Bonus. foto dok mandalafinance.com

JagatBisnis.com – PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengumumkan akan melanjutkan rencana pembagian saham bonus setelah berhasil memenuhi kewajiban minimal modal disetor. Corporate Secretary MFIN, Andreas Dwi Kurniawan, mengungkapkan bahwa pembagian saham bonus ini akan dilakukan dari kapitalisasi saldo laba perusahaan per 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp 117,50 miliar.

Tujuan dan Rincian Pembagian Saham Bonus

Pembagian saham bonus ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan serta melakukan penyesuaian modal disetor. Berdasarkan laporan keuangan MFIN per 31 Desember 2023, saldo laba perusahaan tercatat sebesar Rp 3,29 triliun. Dari saldo laba tersebut, perusahaan akan menerbitkan sejumlah 26.887.872 lembar saham bonus.

Baca Juga :   Mandala Multifinance (MFIN) Targetkan Rasio BOPO 48% di Akhir 2024

Pemegang saham yang berhak menerima saham bonus adalah mereka yang tercatat pada tanggal 24 Oktober 2024, atau tanggal recording date.

Baca Juga :   Mandala Multifinance (MFIN) Targetkan Rasio BOPO 48% di Akhir 2024

Penyelesaian Isu dengan OJK dan BEI

Sebelumnya, pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Oktober 2024, OJK tidak menyetujui pembagian saham bonus dari kapitalisasi saldo laba MFIN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 8 Peraturan OJK Nomor 27/POJK.04/2020 tentang saham bonus. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham MFIN pada 31 Oktober 2024.

Namun, untuk melanjutkan rencana pembagian saham bonus tersebut, MFIN melakukan penyesuaian ketentuan modal disetor yang kini memenuhi persyaratan minimal sebesar Rp 250 miliar. Dengan langkah ini, persetujuan atas pembagian saham bonus telah diperoleh, dan rencana tersebut kini dapat dilaksanakan.

Baca Juga :   Mandala Multifinance (MFIN) Targetkan Rasio BOPO 48% di Akhir 2024

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan dan struktur permodalan MFIN ke depan, serta meningkatkan nilai bagi para pemegang sahamnya. (Hky)