JagatBisnis.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan konsistensi dalam pertumbuhan laba dengan mencatatkan kenaikan sebesar 14,31% secara tahunan (YoY) hingga November 2024. Laba BCA tercatat sebesar Rp 50,47 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 44,15 triliun.
Pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh sekitar 9,28% YoY, mencapai Rp 70,16 triliun. Selain itu, pendapatan non-bunga juga mengalami kenaikan, dari Rp 19,67 triliun pada November 2023 menjadi Rp 21,71 triliun pada November 2024.
BCA juga berhasil menurunkan beban pencadangan sebesar 15,45% YoY pada November 2024, dibandingkan dengan penurunan sebesar 33,96% YoY pada bulan sebelumnya.
Dari sisi kredit, BCA mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 875,78 triliun hingga November 2024, naik dari Rp 758,43 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA juga tumbuh 3,55% YoY menjadi Rp 1.108 triliun, dengan dana murah mendominasi, yaitu Rp 914 triliun.
Dengan catatan tersebut, total aset BCA pada November 2024 tercatat sebesar Rp 1.415 triliun, meningkat dari Rp 1.354 triliun pada periode yang sama tahun lalu. (Zan)