Ekbis  

LPEI Salurkan Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor Rp 300 Miliar untuk Bio Farma

LPEI Salurkan Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor Rp 300 Miliar untuk Bio Farma. foto dok indonesiaeximbank.go.id

JagatBisnis.com – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), atau Indonesia Eximbank, telah memberikan fasilitas kredit modal kerja ekspor senilai Rp 300 miliar kepada PT Bio Farma melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) untuk sektor Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri farmasi Indonesia dan meningkatkan kemandirian sektor tersebut di pasar internasional.

Peningkatan Kemandirian Industri Farmasi

Direktur Pelaksana Bisnis LPEI, Anton Herdianto, menyatakan bahwa perjanjian kredit ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kemandirian industri farmasi Indonesia. Program PKE ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara sektor industri farmasi dan lembaga pembiayaan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Baca Juga :   LPEI dan ASEI Menguatkan Ekosistem Ekspor Melalui PKE UKM

Anton menjelaskan bahwa program PKE merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor nasional melalui diplomasi ekonomi yang terukur, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing industri lokal agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. “Sinergi LPEI dengan Bio Farma, sebagai salah satu BUMN terbesar di sektor farmasi, merupakan langkah awal yang penting untuk mendukung kemandirian industri farmasi Indonesia,” ujarnya.

Data Ekspor Industri Farmasi Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia pada periode Januari hingga September 2024 tercatat mencapai US$ 639,42 juta atau sekitar Rp 9,9 triliun. Hal ini menunjukkan potensi besar sektor farmasi untuk terus berkembang, baik di pasar domestik maupun internasional.

Baca Juga :   LPEI Dorong Ekspor Indonesia ke Afrika dengan Komitmen Tinggi dan Fasilitas Pembiayaan Khusus

Program PKE dan Dukungan Pemerintah

Program PKE yang diberikan kepada Bio Farma merupakan bagian dari upaya lebih besar oleh LPEI untuk mendukung berbagai sektor industri di Indonesia. Total dana PKE yang disalurkan LPEI hingga saat ini mencapai Rp 8,7 triliun, dengan beberapa program yang sedang berjalan, seperti PKE Penerbangan, PKE Kawasan, PKE Pariwisata Mandalika, PKE Trade Finance, PKE UKM, PKE Alat Transportasi, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan (KMK), total akumulasi disbursement PKE sampai dengan 30 November 2024 mencapai Rp 19,9 triliun, dengan lebih dari 231 pelaku usaha yang telah memanfaatkan fasilitas ini. Sementara itu, total new disbursement untuk tahun 2024 mencapai Rp 6,6 triliun, yang melebihi target yang telah ditetapkan sebesar Rp 5,5 triliun.

Baca Juga :   LPEI Dorong Pertumbuhan Eksportir Jawa Tengah Melalui Business Matching dan Fasilitas Ekspor

Langkah Positif untuk Ekspor Indonesia

Dengan dukungan yang terus meningkat dari lembaga-lembaga pembiayaan seperti LPEI, sektor farmasi Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh dan memperluas jangkauan ekspor ke pasar global. Kolaborasi antara LPEI dan Bio Farma menjadi salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memperkuat daya saing industri lokal dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. (Zan)