JagatBisnis.com – Sepanjang tahun 2024 pasar otomotif Indonesia sedang lesu hingga berpengaruh dengan pasar kendaraan niaga. Namun, hal tersebut tidak dirasakan oleh UD Truck. Justru, berhasil mencatat pencapaian positif pada tahun ini dengan mengantongi 1.800 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama setahun.
“Pencapaian tahun ini mencerminkan dedikasi kami yang tak tergoyahkan terhadap kualitas, inovasi dan keunggulan layanan dalam berkontribusi meningkatkan industri logistik Indonesia menjadi lebih efisien dan sukses,” kata Toshi Odawara, Presiden UD Trucks Indonesia di Jakarta, Selasa (10/11/2024).
Menurut Odawara, meski pasar segmen heavy-duty truck sedang merosot 20 persen akibat situasi ekonomi, tapi pihaknya berhasil menjual lebih dari 1.800 unit selama 2024. Angka itu dinyakini masih bisa naik. Karena tahun 2024 belum sepenuhnya selesai.
“Kami bangga dengan pencapaian ini. Apalagi, truk terbaru yang kami luncurkan dengan transmisi manual semi otomatis (AMT) ESCOT berperan cukup besar. Karena truk ini mampu menjawab kebutuhan akan efisiensi bahan bakar, kenyamanan pengemudi dan produktivitas operasional di sektor logistik,” imbuhnya.
Sementara itu, Chief Executive Office Astra UD Trucks Winarto Martono menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat penjualannya tetap meningkat. Salah satunya, kualitas produk yang mampu memberikan rasa percaya kepada pasar.
“Pelanggan yang sudah memiliki pengalaman memiliki Quester pasti menyadari, meski harganya premium tapi secara nilai investasi sangat menguntungkan. Karena bisa digunakan hingga lebih dari 10 tahun. Artinya truk ini digunakan hingga 15 tahun tidak masalah,” tutupnya. (eva)