JagatBisnis.com – PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui anak usaha PT Elnusa Petrofin (EPN), memastikan kelancaran pasokan LPG (Liquefied Petroleum Gas) di wilayah Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo menjelang periode Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk mendukung hal tersebut, Terminal LPG (TLPG) Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, berperan penting sebagai salah satu fasilitas strategis yang mendukung distribusi LPG subsidi dan nonsubsidi di kawasan tersebut.
Peran Strategis TLPG Amurang dalam Distribusi LPG
TLPG Amurang memiliki kapasitas penuh sebesar 2 x 1.000 Metrik Ton (MT) dan melayani distribusi LPG melalui 7 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo. Menurut Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, terminal ini sangat vital dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi masyarakat, terutama pada periode puncak konsumsi energi saat Natal dan Tahun Baru.
Bachtiar menjelaskan bahwa bisnis pengelolaan depo energi ini menjadi salah satu kontributor utama dalam segmen distribusi dan logistik energi, yang diharapkan dapat terus berkembang untuk meningkatkan revenue dan profitabilitas perusahaan.
Strategi Pengelolaan dan Inovasi Distribusi Energi
Elnusa dan EPN juga memaparkan sejumlah strategi inovatif dalam pengelolaan distribusi energi di TLPG Amurang. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi efisiensi operasional, sekaligus memastikan keamanan dan keberlanjutan pasokan LPG selama periode permintaan puncak. Langkah-langkah tersebut sejalan dengan upaya perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan pasokan energi yang andal dan efisien di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Utama EPN, Doni Indrawan, menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh Pertamina dalam memastikan distribusi energi yang optimal dan tepat waktu, terutama ketika permintaan meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Pengembangan Bisnis Pengelolaan Depo di Luar Jawa dan Bali
Ke depan, Elnusa berencana untuk mengembangkan bisnis pengelolaan depo di luar wilayah Jawa dan Bali untuk lebih memperluas jangkauan distribusinya, sekaligus meningkatkan revenue dan profitabilitas perusahaan. Dengan upaya pengembangan tersebut, Elnusa berharap dapat memainkan peran yang lebih besar dalam penyediaan energi yang dibutuhkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Kesimpulan
Dengan kapasitas yang memadai dan strategi pengelolaan yang efisien, TLPG Amurang menjadi aset strategis bagi Elnusa dan Elnusa Petrofin dalam memastikan pasokan LPG yang cukup dan tepat waktu, terutama selama periode puncak konsumsi energi seperti Natal dan Tahun Baru. Dukungan terhadap Pertamina dalam distribusi energi yang handal dan efisien menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang di sektor distribusi energi di seluruh Indonesia. (Hky)