JagatBisnis.com – Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah menyelesaikan uji laboratorium terhadap sampel Pertamax yang diambil dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, memastikan bahwa hasil uji lab dari Lemigas menyatakan Pertamax sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” tegas Heppy dalam keterangan resmi pada Jumat (29/11).
Terkait dengan laporan kendala mesin yang dialami oleh kendaraan tertentu, Heppy menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga terus memantau situasi tersebut dan masih melanjutkan kajian bersama LAPI ITB. Kendala mesin, menurutnya, hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu di lokasi-lokasi tertentu. Oleh karena itu, Pertamina akan mempelajari secara mendalam penyebab gangguan tersebut.
Heppy menambahkan, begitu menerima informasi dari konsumen, Pertamina langsung mengambil sampel dari SPBU tempat pengisian kendaraan yang mengalami kendala mesin. Sampel bahan bakar kemudian dibawa ke Lemigas untuk diuji, sementara LAPI ITB turut dilibatkan dalam pengujian mesin kendaraan yang dilaporkan mengalami masalah pada Minggu (24/11).
Pertamina memastikan akan terus memantau kualitas bahan bakar yang disalurkan dan bertanggung jawab penuh atas produk yang diberikan kepada konsumen. “Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” ujar Heppy.
Sebagai tambahan, Pertamina juga mengimbau konsumen untuk rutin merawat kendaraannya di bengkel resmi dan menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk memastikan performa yang optimal. (Mhd)