Ekbis  

Lini Usaha Asuransi Properti dan Energi Offshore Dominasi Pendapatan Premi Jasindo hingga Oktober 2024

Lini Usaha Asuransi Properti dan Energi Offshore Dominasi Pendapatan Premi Jasindo hingga Oktober 2024. foto dok jasindo.co.id

JagatBisnis.com – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, dengan lini usaha asuransi properti dan energi offshore menjadi kontributor utama terhadap total pendapatan premi perusahaan.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara, mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, premi dari lini usaha asuransi properti mencapai Rp 708 miliar, berkontribusi sebesar 24% terhadap total pendapatan premi perusahaan. Sementara itu, lini usaha asuransi energi offshore mencatatkan premi sebesar Rp 440 miliar, atau berkontribusi sebesar 14,9%.

Baca Juga :   Asuransi Jasindo Dorong Pentingnya Asuransi Kecelakaan Diri di Tengah Tingginya Kasus Kecelakaan Lalu Lintas

“Secara keseluruhan, total pendapatan premi Jasindo pada Oktober 2024 tercatat mencapai Rp 2,95 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 26,5% secara year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat Rp 2,33 triliun,” ujar Diwe pada Senin (25/11).

Proyeksi Pertumbuhan Premi dan Strategi Tahun Depan

Melihat prospek 2025, Jasindo memproyeksikan pertumbuhan pendapatan premi sekitar 9,55% dibandingkan tahun 2024. Diwe menjelaskan bahwa lini bisnis di segmen korporasi diperkirakan akan memberikan kontribusi utama, yakni sebesar 75% dari target premi tahun depan. Sementara itu, segmen ritel diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 25%.

Baca Juga :   Kinerja Asuransi Marine Cargo Jasindo Tahan Terhadap Gejolak Timur Tengah

Untuk mencapai target tersebut, Jasindo tetap akan memfokuskan perhatian pada nasabah korporasi dan ekosistemnya. Strategi yang akan dijalankan mencakup tidak hanya penutupan asuransi bagi induk perusahaan nasabah, tetapi juga menjangkau anak perusahaan dan cucu perusahaan.

“Jasindo akan memperluas cakupan layanan dengan menyasar vendor, karyawan, dan pelanggan dari nasabah melalui skema B2B2C (Business to Business to Consumer), sehingga lebih banyak pihak yang dapat merasakan manfaat dari produk asuransi kami,” tambah Diwe.

Baca Juga :   Perusahaan Asuransi Umum Catat Kinerja Positif Meski Pasar Otomotif Lesu

Dengan fokus pada peningkatan pendapatan premi dan diversifikasi layanan, Jasindo berkomitmen untuk terus memberikan solusi perlindungan yang komprehensif bagi nasabah korporasi maupun individu, serta memanfaatkan peluang bisnis yang ada di ekosistem nasabah. (Mhd)