JagatBisnis.com – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) baru saja melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement tahap III pada 20 November 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengonversi utang menjadi ekuitas, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perdamaian yang telah disahkan oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Juni 2022.
Tujuan dan Latar Belakang Private Placement
Private placement tahap III ini adalah kelanjutan dari upaya perusahaan untuk menyelesaikan masalah utang melalui konversi utang menjadi saham, sebuah langkah yang telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) WSBP pada 30 Juni 2023. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Perjanjian Perdamaian yang telah disepakati oleh WSBP dan para krediturnya.
Detail Private Placement Tahap III
Dalam private placement tahap III, WSBP akan menerbitkan 178,54 juta saham baru dengan harga konversi sebesar Rp 50,81 per saham, yang memiliki nilai nominal Rp 50 per saham. Ini akan menjadikan jumlah saham beredar WSBP setelah tahap III mencapai 55,08 miliar saham. Rinciannya, saham terdiri dari 1 saham seri A, 26,36 miliar saham seri B, dan 28,72 miliar saham seri C.
Dengan harga konversi tersebut, total nilai saham yang diterbitkan pada private placement tahap III ini mencapai Rp 9,07 miliar.
Kreditur yang Terlibat dalam Private Placement
WSBP juga mengumumkan bahwa ada sembilan kreditur dagang tranche D yang terverifikasi untuk konversi utang menjadi saham dalam private placement ini. Beberapa kreditur utama yang terlibat antara lain:
- Manggala Jaya Putra
Manggala Jaya Putra merupakan kreditur terbesar dengan total kredit yang terverifikasi sebesar Rp 4,41 miliar, sehingga mereka menerima 86,84 juta saham WSBP. - Diesel Utama Indonesia
Diesel Utama Indonesia menerima 31,76 juta saham dengan total kredit terverifikasi sebesar Rp 1,61 miliar. - Wahana Mitra Perdana Lampung
Kreditur ini menerima 27,34 juta saham WSBP dengan total kredit terverifikasi sebesar Rp 1,38 miliar.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan WSBP, mengurangi beban utang, serta meningkatkan kredibilitas perusahaan di pasar.
Kinerja dan Prospek WSBP
Melalui konversi utang menjadi ekuitas ini, WSBP berharap dapat memperbaiki kinerja keuangan dan memperkuat posisi di industri precast beton. Private placement ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung keberlanjutan dan ekspansi bisnis WSBP di masa depan.
Dengan total saham yang akan beredar setelah private placement ini mencapai lebih dari 55 miliar lembar, perusahaan berusaha memperkuat struktur modalnya untuk menghadapi tantangan ke depan. (Mhd)