JagatBisnis.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam industri pupuk dan petrokimia di Indonesia, dengan fokus pada pertumbuhan sektor pertanian dan ekonomi nasional. Perusahaan ini juga berupaya meningkatkan daya saing di pasar global melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam setiap produk yang diproduksi, termasuk pupuk urea, NPK, dan pupuk organik.
Budi Wahju Soesilo, Direktur Utama Pupuk Kaltim, menjelaskan bahwa implementasi SNI telah menjadi budaya di perusahaan, mendorong mereka untuk selalu unggul dalam operasional dan produk yang dihasilkan. Penerapan SNI mencakup berbagai aspek, mulai dari mutu pupuk, proses produksi, hingga efisiensi distribusi, sehingga produk yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pertanian nasional dan pasar internasional.
Pupuk Kaltim juga memanfaatkan teknologi smart production berbasis big data serta menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan efisiensi operasional. Langkah-langkah ini semakin memperkuat posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang lebih hijau.
Atas komitmennya dalam penerapan SNI, Pupuk Kaltim kembali meraih predikat platinum pada ajang SNI Award 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pada tahun 2023, perusahaan ini juga menerima penghargaan yang sama dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga aktif memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan ini melakukan konservasi lingkungan serta bertransisi ke sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional, termasuk dalam revamping pabrik untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon.
Dengan langkah-langkah ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan jangka panjang yang mendukung sektor pertanian dan industri petrokimia di Indonesia. (Zan)
