Pupuk Kaltim Pakai Teknologi TKDN Tingkatkan Keamanan Armada Trasportasi Karyawan

jagatbisnis.com – JAKARTA. PT Pupuk Kaltim menggandeng PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) untuk membantu meningkatkan keamanan dan keselamatan armada antar jemput karyawan dan armada VIP melalui solusi TAM Fleet.

Dalam kerja sama tersebut, TKDN akan menyediakan solusi kamera preventif dari TAM Fleet yang berupa perangkat telematik Smart Trip Advance 5.0 dan Copilot Rear.

Nugroho Edy Yunianto Staff Vice President Pupuk Kaltim mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi karyawan, termasuk dalam hal keamanan dan keselamatan selama perjalanan. “Oleh karena itu, kami bermitra dengan TKDN untuk menyediakan solusi teknologi yang tepat bagi kebutuhan kami.” ujar dia dalam keterangan resminya, Selasa (21/5).

Smart Trip Advance 5.0 merupakan serangkaian sistem dan perangkat kamera on-board yang dapat merekam semua aktivitas di dalam dan di sekitar kendaraan secara real-time. Sedangkan perangkat Copilot Rear adalah kamera dan sistem sensor yang dapat mendeteksi serta memberikan alarm peringatan kepada pengemudi jika kendaraan lain berada di area blind spot.

Erwin Setiawan, Assistant Vice President Transportasi dan Travel Pupuk Kaltim mengatakan, solusi TAM Fleet akan membantu Pupuk Kaltim untuk memantau perilaku pengemudi dan mendeteksi potensi bahaya di jalan raya. Sehingga, kecelakaan bisa dicegah.

Total armada milik Pupuk Kaltim yang dipasangi perangkat IoT dari TAMFleet sebanyak 12 unit. Kedepannya, Pupuk Kaltim berencana untuk memasang perangkat ini pada seluruh armadanya.

David Santoso, Direktur Utama  TKDN mengatakan, solusi TAM Fleet yang memanfaatkan teknologi terkini dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan armadanya,“Kami yakin bahwa solusi TAM Fleet dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Pupuk Kaltim,” ujarya.

TKDN dan Pupuk Kaltim telah bertemu rencana pembuatan Command Center untuk armada Pupuk Kaltim. Command Center ini akan memungkinkan Pupuk Kaltim untuk memantau pergerakan armada secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan armadanya. (Hfz)