Ekbis  

PHRI Soroti Ketidakpastian Pembangunan Hotel di IKN Nusantara

PHRI Soroti Ketidakpastian Pembangunan Hotel di IKN Nusantara. foto dok menpan.go.id

JagatBisnis.com – Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, menyatakan bahwa pembangunan hotel di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih dalam tahap “wait and see”. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian mengenai status IKN sebagai ibu kota baru, terutama karena hingga kini Presiden Prabowo belum meneken Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota.

“Semua masih menunggu kepastian apakah IKN benar-benar akan menjadi ibu kota. Sampai sekarang kan belum ada pemindahan nyata dan demand-nya juga belum terlihat jelas di sana,” kata Hariyadi pada 21 November 2024.

Baca Juga :   Gubernur DKI Data Inventarisasi Aset Negara di Jakarta, Sebagai Persiapan Pindah ke IKN

Hariyadi menambahkan bahwa pembangunan hotel di wilayah baru seperti IKN bukanlah prioritas utama. Menurutnya, urutan pengembangan yang logis adalah mendahulukan pembangunan infrastruktur, diikuti oleh kawasan residensial, dan baru kemudian sektor komersial seperti hotel, mal, dan ruang perkantoran.

Hariyadi juga menyindir ketidakpastian dengan mengatakan, “Kalau guyonan teman-teman, kok Pemilihan Gubernur masih DKI, bukan DKJ? Kan ini bikin orang bertanya-tanya, jadi pindah atau tidak ibu kotanya,” menggambarkan keraguan yang masih ada di kalangan pelaku usaha.

Baca Juga :   Jokowi Tegaskan Kesiapan Menyeluruh Sebelum Pemindahan Ibu Kota ke IKN.

Selain itu, Hariyadi menyoroti kekhawatiran yang lebih luas, termasuk dari sektor komersial lain seperti pusat perbelanjaan dan penyewaan ruang kantor, yang juga menunggu kejelasan terkait status IKN. “Bukan hanya hotel dan restoran, tapi sektor komersial lain juga menunggu kepastian ini. Kalau tidak ada demand, bagaimana kami bisa masuk?” ungkapnya.

Situasi ini diperburuk dengan rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan akan menghentikan anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur besar, termasuk di IKN. Hal ini semakin menambah keraguan atas keberlanjutan proyek pembangunan di ibu kota baru tersebut.

Baca Juga :   Rencana Pembangunan IKN Nusantara Terancam Mangkrak

Dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti IKN, sektor perhotelan tampaknya akan terus menunda rencana investasinya hingga ada kepastian lebih lanjut dari pemerintah.

“Pemerintah harus segera memberikan kejelasan terkait masa depan IKN. Jika statusnya jelas dan ada kebutuhan yang nyata di sana, sektor perhotelan dan restoran tentu akan mendukung pembangunan,” tutup Hariyadi. (Zan)