Ekbis  

Telkom Indonesia Luncurkan Program GoZero untuk Keberlanjutan dan Lingkungan

Telkom Indonesia Luncurkan Program GoZero untuk Keberlanjutan dan Lingkungan. foto dok polman-babel.ac.id

JagatBisnis.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan GoZero Sustainability Action by Telkom Indonesia, sebuah inisiatif untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Program GoZero ini bertujuan untuk menjadi landasan bagi Telkom dalam mengambil langkah-langkah konkret menuju Net Zero Emission pada tahun 2060, mendukung target pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Komitmen Telkom dalam Mengurangi Dampak Lingkungan

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menjelaskan bahwa program GoZero merupakan refleksi dari semangat Telkom untuk berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam hal emisi karbon dan pengelolaan sampah. Ririek menyatakan bahwa Telkom Group sangat mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060, dan program ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mencapainya.

“Harapan kami, GoZero dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong seluruh pemangku kepentingan Telkom untuk bersama-sama menuju bisnis berkelanjutan, menciptakan dampak positif bagi bisnis, lingkungan, dan masyarakat,” kata Ririek di acara peluncuran di Demak pada Jumat, 15 November 2024.

Baca Juga :   PT Pertamina Hulu Energi: Investasi Berkelanjutan dalam Operasi Migas dengan Prinsip ESG

Upaya Pengurangan Emisi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi emisi karbon, Telkom menerapkan berbagai langkah, termasuk penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi dalam operasi mereka. Telkom juga aktif mengembangkan Green Data Center sebagai salah satu upaya untuk mengurangi jejak karbon perusahaan. Telkom Property dan Telkomsel, melalui program Jaga Bumi, turut serta dalam pengelolaan limbah (waste management) untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan.

Ririek menambahkan, Telkom berupaya untuk mengurangi konsumsi energi fosil dengan memperkenalkan teknologi yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan memasang solar panel pada BTS Telkomsel dan penggunaan lithium battery pada menara telekomunikasi yang dikelola oleh Mitratel.

Digital Inclusion untuk Pemerataan Akses

Telkom juga menekankan pentingnya kesetaraan dalam aspek sosial. Program Digital Inclusion bertujuan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah terpencil, mendapatkan akses komunikasi yang setara. Dengan menyediakan akses internet dan teknologi digital, Telkom ingin membuka peluang bagi masyarakat untuk memperoleh informasi, pendidikan, serta meningkatkan peluang ekonomi secara adil.

Baca Juga :   BNI Sabet Tiga Penghargaan Bidang ESG

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil, mendapatkan akses komunikasi yang setara. Langkah ini mendukung pemerataan akses digital untuk informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi yang adil bagi semua,” ujar Ririek.

Prinsip Good Corporate Governance dan Pengelolaan Sampah

Sebagai bagian dari prinsip good corporate governance, Telkom berkomitmen untuk mencegah pelanggaran dan memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Dalam konteks ini, Telkom juga mengimplementasikan program waste management yang terdiri dari 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mendukung pengelolaan limbah yang lebih efisien.

Salah satu langkah konkret dalam program 3R adalah penggunaan Reverse Vending Machine (RVM), sebuah mesin yang memungkinkan masyarakat atau karyawan untuk menukar sampah plastik dengan hadiah menarik. Ini menjadi salah satu cara Telkom untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan karyawan tentang pentingnya daur ulang sampah plastik.

Selain itu, Telkom juga memiliki tempat sampah pilah di berbagai lokasi kerja perusahaan untuk memudahkan proses pemilahan sampah, yang juga mendukung implementasi program 3R.

Aksi Restorasi Bumi dan Dekarbonisasi

Sebagai bagian dari program GoZero, Telkom juga mengimplementasikan aksi Restorasi Bumi yang mencakup penanaman pohon, mangrove, dan terumbu karang di berbagai lokasi untuk mereduksi dampak lingkungan akibat aktivitas manusia. Ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung dekarbonisasi dan melindungi ekosistem alam.

Baca Juga :   Proyeksi Kinerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk: Tantangan dan Peluang di Tahun Depan

Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

Ririek menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan keberlanjutan, kolaborasi dengan berbagai pihak—baik internal maupun eksternal—adalah kunci keberhasilan. Telkom terus mendorong seluruh stakeholder perusahaan untuk ikut terlibat dalam program GoZero dan mendukung transisi menuju bisnis berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan

Melalui peluncuran GoZero, Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip ESG secara lebih konkret dan terukur. Program ini tidak hanya mencerminkan langkah proaktif perusahaan dalam mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial Telkom terhadap masyarakat dan kesetaraan akses digital. Dengan langkah-langkah yang telah diterapkan dan terus dikembangkan, Telkom siap menjadi pionir dalam menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan di Indonesia. (Mhd)