JagatBisnis.com – Linde Indonesia mengumumkan telah memulai pemasokan gas industri untuk mendukung operasi pemurnian tembaga di fasilitas PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terletak di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini merupakan bagian dari upaya PTFI untuk memperluas kapasitas produksi dan pemurnian tembaga yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan global.
Investasi Besar untuk Infrastruktur Gas Industri
President ASEAN & South Asia Linde, Moloy Banerjee, menyatakan bahwa Linde telah menginvestasikan sekitar US$ 120 juta untuk membangun, mengelola, dan mengoperasikan fasilitas Air Separation Unit (ASU) baru. Fasilitas ASU ini, yang merupakan yang terbesar di Indonesia, juga menjadi fasilitas ASU terbesar milik Linde di kawasan Asia Tenggara.
Moloy menjelaskan, permintaan global terhadap tembaga yang terus meningkat mendorong Linde untuk mendukung PT Freeport Indonesia dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Fasilitas pemurnian tembaga milik PTFI di Manyar, Gresik, kini mendapatkan pasokan gas industri penting seperti oksigen dan nitrogen, yang berperan vital dalam proses pemurnian tembaga.
Fasilitas Gas Industri untuk Efisiensi Produksi
Fasilitas ASU milik Linde ini akan memberikan pasokan gas industri, termasuk gas cair, tidak hanya untuk kebutuhan PT Freeport Indonesia, tetapi juga untuk pelanggan baru dan pelanggan yang sudah ada di Jawa Timur. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan efisiensi produksi, mendorong kapasitas produksi tembaga, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan selama proses pemurnian.
Moloy menambahkan, fasilitas baru yang dikembangkan oleh Linde menggunakan teknologi terbaru, memastikan pasokan gas industri yang aman dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan industri tembaga yang sangat penting, serta pelanggan-pelanggan lainnya di wilayah tersebut.
Peran Penting Linde dalam Mendukung Industri Pertambangan
Dengan adanya fasilitas ASU ini, Linde Indonesia berperan besar dalam menyokong perkembangan industri pertambangan Indonesia, khususnya dalam industri pengolahan tembaga. Penggunaan teknologi canggih dan pasokan gas industri yang handal diharapkan dapat mendorong efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi di fasilitas PT Freeport Indonesia.
Pemasokan gas industri ke fasilitas pemurnian tembaga ini menandakan pentingnya kolaborasi antara perusahaan-perusahaan besar dalam sektor energi dan pertambangan di Indonesia. Linde Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur industri dengan investasi besar yang juga memberikan dampak positif bagi lingkungan bisnis di wilayah Jawa Timur.
Mendukung Ekspansi Industri Tembaga Global
Seiring dengan meningkatnya permintaan komoditas tembaga global, Linde Indonesia berharap dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pengolahan tembaga, serta membantu meningkatkan daya saing Indonesia dalam pasar global. Fasilitas pemurnian tembaga di Gresik, yang kini didukung oleh pasokan gas industri dari Linde, diprediksi akan memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan pasokan tembaga yang dibutuhkan untuk berbagai sektor industri, termasuk elektronik dan energi terbarukan.
Dengan keberhasilan implementasi fasilitas ASU di Gresik, Linde semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi gas industri di Indonesia dan Asia Tenggara. (Zan)