Ekbis  

PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Catatkan Kinerja Positif di Kuartal III 2024

PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Catatkan Kinerja Positif di Kuartal III 2024. foto dok kjppidr.co.id

JagatBisnis.com – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sepanjang periode Januari–September 2024, seiring dengan peningkatan jumlah penyewa dan menara telekomunikasi yang dimiliki perusahaan. Pencapaian ini mencerminkan kinerja positif yang didorong oleh semakin tingginya permintaan akan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Hardi Wijaya Liong, CEO Tower Bersama Infrastructure, mengungkapkan bahwa hingga 30 September 2024, TBIG tercatat memiliki 42.546 penyewaan dan 23.681 sites telekomunikasi. Ini terdiri dari 23.565 menara telekomunikasi dan 116 jaringan Distributed Antenna System (DAS), yang memungkinkan perusahaan untuk terus memperluas jangkauan layanan di berbagai wilayah.

Rasio Kolokasi Meningkat

Salah satu indikator utama yang menunjukkan keberhasilan TBIG adalah rasio kolokasi yang tercatat sebesar 1,80 kali. Dari total 42.430 penyewaan pada menara telekomunikasi, TBIG berhasil menambah 1.801 penyewaan baru selama sembilan bulan pertama 2024. Rinciannya mencakup 1.281 sites telekomunikasi dan 520 kolokasi, sebuah pencapaian yang menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kualitas dan kapasitas infrastruktur TBIG.

Baca Juga :   Telkomsel Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi Canggih untuk HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara

“Di sembilan bulan pertama 2024, kami telah menambahkan 1.801 penyewaan ke dalam portofolio kami yang terdiri dari 1.281 sites telekomunikasi dan 520 kolokasi,” jelas Hardi Wijaya Liong dalam paparan kinerja akhir pekan lalu.

Kinerja Keuangan Meningkat

Dari sisi keuangan, TBIG juga menunjukkan performa yang positif. Pendapatan perusahaan pada periode Januari–September 2024 tercatat sebesar Rp 5,12 triliun, naik sekitar 3,51% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 4,95 triliun.

Baca Juga :   PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) Targetkan Kontribusi 4% untuk PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Pendapatan terbesar berasal dari segmen menara telekomunikasi, yang berkontribusi sebesar Rp 4,71 triliun, meskipun mengalami kenaikan tipis sebesar 0,08% YoY. Sebaliknya, segmen serat optik mencatatkan lonjakan yang luar biasa, dengan pendapatan naik 70,55% YoY, mencapai Rp 411,7 miliar.

Namun, segmen properti investasi mengalami penurunan sebesar 9,54% YoY, dengan pendapatan tercatat sebesar Rp 2,62 miliar pada akhir September 2024.

Laba Bersih Meningkat

Dari sisi laba, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,16 triliun per 30 September 2024. Laba bersih ini mengalami kenaikan sebesar 4,38% YoY dibandingkan dengan Rp 1,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan meningkatnya laba bersih dan pendapatan, TBIG semakin menunjukkan ketahanan finansial dan kemampuannya untuk memanfaatkan pertumbuhan sektor telekomunikasi di Indonesia yang semakin pesat.

Baca Juga :   PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Catatkan Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih di Kuartal III 2024

Prospek ke Depan

Seiring dengan terus berkembangnya kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi dan digitalisasi di Indonesia, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk berpotensi untuk terus meraih kesuksesan. Peningkatan jumlah penyewaan menara dan ekspansi ke sektor serat optik menunjukkan bahwa perusahaan ini siap untuk mendukung kebutuhan infrastruktur telekomunikasi yang terus berkembang di masa depan.

Dengan rasio kolokasi yang tinggi dan pengembangan terus-menerus di sektor telekomunikasi dan serat optik, TBIG berada pada posisi yang baik untuk mempertahankan pertumbuhannya dan memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham dan pelanggan. (Hky)