Ekbis  

PT Chandra Asri Pacific Tbk. Siap Tambah Pendapatan melalui Akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore

PT Chandra Asri Pacific Tbk. Siap Tambah Pendapatan melalui Akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore. foto dok https://www.chandra-asri.com/

JagatBisnis.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) mengumumkan langkah strategis dengan melakukan akuisisi terhadap Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP). Melalui langkah ini, TPIA memprediksi akan mendapatkan tambahan pendapatan per tahun sekitar US$ 8-10 miliar, yang setara dengan Rp 128-200 triliun.

Prediksi Pendapatan Berdasarkan Kinerja Shell

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi, menyatakan bahwa estimasi ini didasarkan pada rata-rata pendapatan Shell Singapore selama lima tahun terakhir. “Kami memperkirakan bahwa kontribusi ke pendapatan adalah sekitar US$ 8-10 miliar per tahun, atau sekitar Rp 128-200 triliun setiap tahunnya,” ungkap Suryandi pada Rabu (30/10).

Baca Juga :   TPIA Segera Akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapura

Proses Akuisisi dan Dampaknya

Akuisisi ini diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2024 atau awal Januari 2025, tergantung pada persetujuan dari regulator. Suryandi menjelaskan, “Dengan demikian, kinerjanya baru akan berefek kepada angka keuangan tahun 2025.”

Chandra Asri juga berencana untuk mengintegrasikan aset di Singapura dengan fasilitas yang ada di Cilegon, terutama mengingat adanya fasilitas refinery di SECP. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.

Baca Juga :   IHSG Menghijau! Saham GOTO, TPIA, dan BUKA Terbang Tinggi

Pemeliharaan Berkala dan Dampaknya

Sementara menunggu akuisisi, Chandra Asri sedang melaksanakan pemeliharaan berkala atau turnaround maintenance, yang berdampak pada penurunan produksi dan penjualan perusahaan. Suryandi menyebutkan, “Terjadi penurunan produksi pada 6 bulan 2024 dibandingkan 2023 karena adanya turnaround maintenance antara Mei dan Agustus.”

Pemeliharaan ini, yang dilakukan setiap 4-5 tahun, bertujuan untuk menjaga kehandalan operasional. Biaya untuk pemeliharaan tahun ini mencapai sekitar US$ 100 juta, lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Biaya ini untuk memastikan pabrik siap beroperasi hingga tahun 2025 tanpa gangguan,” tambahnya.

Baca Juga :   Chandra Asri: Fokus pada Ekspansi dan Efisiensi di Tengah Tantangan

Fokus pada Diversifikasi dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Chandra Asri tetap berkomitmen untuk fokus dan menjalankan strategi yang telah ditetapkan, termasuk diversifikasi di sektor kimia, infrastruktur, dan energi. Suryandi menekankan, “Kami bertujuan untuk mencapai pertumbuhan eksponensial dan berkelanjutan.”

Dengan langkah-langkah strategis ini, PT Chandra Asri Pacific Tbk. berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. (Zan)