JagatBisnis. com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas dengan mengikuti prinsip environmental, social, and governance (ESG). Subholding upstream Pertamina ini aktif mendorong inovasi melalui Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP).
Inovasi melalui Program CIP
Direktur SDM & Penunjang Bisnis, Whisnu Bahriansyah, menjelaskan bahwa CIP merupakan bagian penting dari program perusahaan untuk mengelola ide dan inovasi. “Di ajang ini, kami membahas bagaimana menangkap, mendokumentasikan, dan mengimplementasikan ide-ide serta inovasi, serta mereplikasinya dari satu fungsi ke fungsi lain dan dari satu regional ke regional lain,” kata Whisnu.
Forum ini telah menghasilkan banyak ide dan inovasi yang dapat direplikasi. Berbagai tema CIP dibahas dalam presentasi tahun ini, termasuk efisiensi biaya, peningkatan produksi migas, peningkatan cadangan migas, dan pengembangan sistem kerja baru yang lebih efektif.
Komitmen terhadap Tata Kelola yang Baik
Dalam mendukung aspek governance, PHE berkomitmen untuk menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap suap. Perusahaan memastikan pencegahan fraud dilakukan secara efektif, sehingga tetap bersih dari praktik penyuapan. Salah satu langkah penting dalam hal ini adalah implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Dengan upaya yang terus menerus dalam inovasi dan tata kelola yang baik, PT Pertamina Hulu Energi berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap industri hulu migas dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di mata stakeholder dan masyarakat luas. (Mhd)