Ekbis  

ADCP Catat Pendapatan Rp 280,22 Miliar di Kuartal III 2024, Fokus pada Pengembangan UMKM dan Proyek Properti

ADCP Catat Pendapatan Rp 280,22 Miliar di Kuartal III 2024, Fokus pada Pengembangan UMKM dan Proyek Properti. foto dok nhis.co.id

JagatBisnis.com – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) melaporkan pendapatan usaha sebesar Rp 280,22 miliar per kuartal III 2024, meskipun angka ini mengalami penurunan 2,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 288,78 miliar.

Segmen properti menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp 117,12 miliar. Selain itu, segmen hotel menyumbang Rp 94,57 miliar, diikuti oleh segmen operasi bersama (join operation) yang memberikan Rp 66,14 miliar, serta segmen sewa dengan kontribusi Rp 2,38 miliar. Sekretaris Perusahaan ADCP, Bayu Purwana, menyatakan bahwa kenaikan penyaluran pendapatan ini didorong oleh beberapa sumber bisnis yang terus dikembangkan.

Baca Juga :   Strategi Progres Pembangunan sebagai Pendorong Penjualan Apartemen Berbasis Transit Oriented Development (TOD) oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk

Kinerja Keuangan yang Positif

Meskipun pendapatan turun, beban pokok pendapatan ADCP tercatat turun menjadi Rp 194,47 miliar, dari sebelumnya Rp 209,29 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini mengakibatkan laba kotor perseroan meningkat menjadi Rp 85,75 miliar, naik 7,89% yoy, dengan margin laba kotor mencapai 30,6%.

Beban umum dan administrasi juga mengalami penurunan ke Rp 24,56 miliar. ADCP mencatatkan kenaikan penghasilan lain-lain menjadi Rp 18,03 miliar, jauh lebih tinggi dari Rp 2,09 miliar pada tahun lalu. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 30,25 miliar, meningkat 15,2% dari Rp 26,26 miliar di tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta: Meriahkan Hari Batik Nasional dengan Pesona Budaya Nusantara"

Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Bayu menjelaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan rencana ADCP untuk mempercepat pengembangan bisnis. Salah satu proyek penting adalah LRT CITY Tebet, yang terintegrasi langsung dengan Stasiun Cikoko LRT Jabodebek. Tower 1 – Orchid Tower LRT CITY Tebet sudah sold out, dan kini ADCP menawarkan Tower 2 – Lotus Tower yang diluncurkan pada September 2024.

ADCP juga mengelola enam kawasan komersial yang strategis. Kawasan tersebut, seperti SoulHub, ForestHub, dan 27 Food Arcade, menawarkan akses mudah bagi pengguna transportasi massal, serta menjadi titik kumpul yang menarik.

Baca Juga :   Masuki Pertengahan Tahun, Hotel Bintang Empat Jakarta Selatan Tawarkan Promosi Spesial

Pengembangan Konsep Transit Oriented Development

Kawasan-kawasan ini dirancang untuk memanfaatkan traffic organik dari kedekatannya dengan simpul transportasi massal, mendukung konsep transit oriented development (TOD). “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan area komersial ini sebagai sumber pendapatan berulang yang positif bagi ADCP,” tambah Bayu.

Dengan inovasi dan pengembangan berkelanjutan ini, ADCP berusaha untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan dan laba di masa depan, sambil tetap menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor properti dan bisnis lainnya. (Mhd)